Translate

Minggu, 27 April 2025

Gunung


KERAJAAM MISTIS MARCGOTHE

KERAJAAN MISTIS MARCGOTHE
Bab I.

Diantara gunung - gunung, ada kumpulan anak anak bermain ditaman taman diantara hutan hutan belantara, digunung itu banyak raksasa seperti manusia raksasa dan naga berkaki empat, peri hutan yang rupawan, hewan hewan layak di bumi manusia, gunung itu adalah gunung tempat misterius dibumi hanya bisa dilewati pada waktu tertentu, 
Anak anak itu bermain dengan puas, anak anak itu berasal dari bumi manusia, gunung dan daratan itu dihuni raja yang bijaksana dari bumi manusia, istananya sederhana berasal dari batu batu yang indah, anak anak kumpulan itu bernama simon, sheryn, mikail dan lucy. 
Bermain ayun ayun, petak umpat dan membangun istana miniatur, simon yang rupawan ternyata telah membuat jatuh cinta lusy untuk pertama kalinya.
Naga datang membawa sheryl terbang mengelilingi daratan gunung yang luas itu.
Daratan yang luasnya 20,000 km kira kira.
Raja Marcgotha sedang diistana ia sudah tua dan tak memiliki penerus, memikirkan siapa penerusnya.
Naga bernama arche yang membawa sheryl mengelilingi gunung gunung yang indah dan daratan danau yang memang tiada pantai yang indah seperti dibumi.
Raja marcgotha melihat naga arche berterbangan, ada melihat penglihatan bahwa calon raja ada disekitar anak yang dibawa arche.
Raja marcgotha memanggil naga arche di dekat aula istana yang berbatu sederhana dan indah.
"Arche, aku memanggilmu datang ke aula, turunlah segera" ucap raja margotha.
Naga arche turun mendengar panggilan yang mulia raja yang memakai mahkota visgothe dan cincin romgoth yang membuat semua yang ada di gunung daratan mistis itu patuh dan menurut.
Naga arche mendengar suara sang raja langsung membalikan badannya untuk turun ke aula istana.
"Salam Hormat, Yang Mulia Raja, apakah yang mulia memanggil hamba? Sahut naga arche.
"Terima kasih hai naga rakyatku yang ku cintai" ucap Raja Marcgoth.
"Yang Mulia, senang sekali aku sheryl senang bertemu dengan Yang Mulia" sambil memberi penghormatan.
Oh ternyata nama kamu adalah sheryl tanya raja.
Iya benar yang mulia sahut sheryl.
Dimana yang lain ucap raja marcgothe.
Yang lain ,apakah yang mulia tahu teman teman ku. Sahut sharyl.
Iya benar aku mengetahui, tolong panggil mereka ke istana akan ku sambut dengan meriah, ucap raja.
Shery dan naga segera bergegas pergi untuk menemui mikail, simon daj lusy.
Jarak yang lumayan jauh dari istana raja marchgoth dengan kumpulan bermain sheryl diantara empat baris gunung.
Sang naga langsung bergegas.
Sedangkan sang raja marchgote memerintahkan steward untuk memanggil dewan negara, steward yang berjumlah 10 diketuai oleh steward chief arnatur, bergegas menuju ke sembilan gubernuran yang merupakan anggota dewan negara.
Beberapa hari untuk memanggil sembilan gubernuran itu, para steward.
Steward Edwaerd sampai di gubernuran eermest, memanggil gubernur eermest untuk datang ke istana raja marchgothe.
Stewerd Altehans sampai di gubernur aemeste, memanggil gubernur aameste untuk datang ke istana raja marchgothe
Stewerd Egaer sampai di gubernur Pamre, memanggil gubernur pamre untuk datang ke istana raja marchgothe
Stewerd Aduwn sampai di gubernur Audens, memanggil gubernur Audens untuk datang ke istana raja marchgothe
Stewerd Pemrone sampai di gubernur Achuce, memanggil gubernur Achuce untuk datang ke istana raja marchgothe
Stewerd Maskrer sampai di gubernur Markreic, memanggil gubernur Marckrek untuk datang ke istana raja marchgothe
Stewerd Merdreic sampai di gubernur Magreic, memanggil gubernur Magreic untuk datang ke istana raja marchgothe
Stewerd Murgrar sampai di gubernur Murgrae, memanggil gubernur Murgrae untuk datang ke istana raja marchgothe
Stewerd Arhcoe sampai di gubernur Morche, memanggil gubernur Morhce untuk datang ke istana raja marchgothe
Naga arche sudah sampai ke rumah rumah anak anak yang ingin ditemui raja, arche bilang hai sheryl panggil teman temanmu , dan pamitlah pada kurcaci yang telah membesarkan kalian.
Jadi anak anak manusia ini dibuang dari bumi manusia yang melewati gerbang ajaib dari sungai di gunung himalaya.
Tempat para dewa.
Kerajaan Marcghote mempunyai bangsa manusia yang bentuknya eropa, india, arabia serta indo china.
Raja senang telah menemukan calon raja ini. Karena tak punya penerus. Hanya sedikit manusia di kerajaan margothe.
Populasinya sedikit hanya beberapa puluh ribu saja diantara naga naga raksasa berkaki empat, kurcaci rupawan, peri rupawan dan hewan hewan layaknya dibumi.
Bisa saja raja marcgothe menunjuk raja dari manusia di kerajaan margothe tetapi raja nampaknya enggan menunjuk, supaya kerajaan marchgothe tidak salah memilih raja yang memang harusnya dari tanda yang memang ditakdirkan itu. Dan keberlangsungan kerajaan tetap aman , karena salah pilih raja mengakibatkan kehancuran kerajaan yang indah dan damai.
Bisa saja raja margothe kawin melanjutkan keturunan dengan puluhan ribu manusia rupawan, atau dengan kurcaci cantik dan peri cantik. Tapi raja belum mau memilih satupun pasangan untuk meneruskan keturunan.
Apalagi raja margothe adalah raja yang merana karena mempertahankan supaya para gerombolan dari bumi yang masuk lewat gerbang yang menuju dengan kerajaan margothe dari jalur bumi manusia itu.
Raja sudah menutup aksesnya sebisa mungkin.
Sheryl segera mengetuk rumah rumah, disambut oleh orang tua kurcaci. Darimana saja kamu sudah 5 hari tak pulang. Aku diajak bermain keliling oleh naga arche tapi malah dipanggil raja marchgote.
Wah, bagaimana rupa sang raja , sudah lama kami tak bertemu sang raja sejak ia sudah tua.
Kata para kurcaci dirumah.
Aku disuruh membawa simon lusy dan mikail untuk kesana.
Oh berarti benar itu adalah petunjuk mulia. Apabila dipanggil keistana pasti bukan hal sembarangan kata tetua kurcaci dirumah.
Ada sesuatu yang istana.
Akhirnya ibu kurcaci mempersiapkan makanan minuman yang enak terdiri dari roti daging sapi yang enak dan minuman sari kencur.
Segera empat berkawan berpamit ke para kurcaci yang membesarkannya.
Naga arche bersiap mengantarkan empat berkawan. Ayo kita berangkat kita akan terbang selama 4 hari.
Raja margothe dalam ruang balai istana di tahtanya, semua dewan negara sudah berkumpul bersama steward.
Tahta kayu berlapis emas yang sudah lapus. Dengan mahkota raja margothe yang emas murni berkekuatan magis.
Aku telah menemukan cahaya putih yang ada dimahkota ini, di dua orang anak . Aku telah memilihnya menjadi dua raja yang adil.
Bagaimana kalian setuju , aku meminta persetujuan kalian. Jaga mereka yang masih kecil kira kira usia 14 tahun. Ia perlu dijaga menjadi raja yang baik
Dua anak perempuan nya akan menjadi ratu, mereka yang turun temurun menggantikan ku. Usahakan tutup gerbang kita .
Jadikan mereka para raja yang baik bagi negeri kita.
Mereka didikan dari kurcaci diperbatasan sungai gerbang kita menuju alam bumi.
Setelah mereka dinobatkan maka aku akan wafat dengan tenang. Makamkan aku di makam leluhurku.
Telah putus garis keturunanku, kepada mereka lah yang akan mengantikanku. Aku satu satunya garis keturunan raja marcgothe.
Ya kami dewan negara sangat setuju dengan titah raja kami akan laksanakan pemilihan raja ini.
Dewan negara meletakan sembilan pedang magis marcgrothe.
Naga arche, melayang layang di langit sudah 2 hari berjalan. Berhenti sejenak karena kelelahan di danau marchean.
Para anak anak memancing ikan , dan memasak ikan ikan yang nikmat sedangkan naga membenamkan badan didanau sambil makan makan ikan besar. Anak anak mencari buah buah di hutan. Banyak mangga dan pisang yang didapatkan menikmati hutan yang indah.
Anak anak dan naga bergegas menuju istana.
Akhirnya dua hari kemudian naga telah sampai di gerbang istana.
Para paladin kami naga dan anak anak yang ditunjuk raja, izinkan kami masuk.
Paladin membuka gerbang istana mempersilahkan masuk.
Paladin aula istana telah menunggu di gerbang, sambutan meriah dari rakyat manusia dan kurcaci peri yang rupawan menyambut dengan bunga bunga.
Anak anak heran ada apa ini mengapa mereka menyambut kita semeriah ini.
Senyum naga. Ada sesuatu hal yang besar sambil tertawa sang naga arche
Jarak dari gerbang antara istana 1 kilometer.
Sampai depan aula istana luar , raja margrothe memanggil anak anak. Untuk masuk kedalam istana.
Anak anak masuk ke istana disambut 10 steward dan 9 dewan negara para gubernur.
Raja menyilahkan anak anak duduk untuk makan makan seharian di istana.
Dan anak anak disuruh tidur oleh raja dikamar yang nyaman
Esok paginya, raja telah memerintahkan dewan negara memberitahu kepada anak anak tentang tawaran takhta.
Anak anak dipanggil para pelayan istana untuk makan pagi.
Anak anak mandi terlebih dahulu, sikat gigi. Dan bergegas menuju aula ruang istana .
Anak anak dipersilahkan raja marchgrote makan.
Setelah selesai.
Dewan negara dan raja memberitahu tentang tujuan sebenarnya, 
Siapa nama kalian ? Tanya raja.
Saya simon, saya mikail, saya lusy dan saya sheryl, Yang Mulia Raja. Ucap anak anak.
Aku ingin menjelaskan kepada kalian.
Aku sebagai raja marchgothe ingin menawarkan tahta kerajaan kepada kalian.
Apakah kalian bersedia.
Anak anak kaget terkejut sekali seakan tak percaya.
Aku paham kalian terkejut kata raja.
Bagaimana dengan tawaran ini.
Katakan saja iya. Kata raja sambil tersenyum.

Baik , Yang Mulia bukan kami lancang , baik kami terima tawaran tahta.
Bagaimana kami bisa memimpin kerajaan.
Aku yakin kalian tau bagaimana sejarah dan kondisi kerajaan dengan baik.
Bagaimana tata kelola kerajaan kata raja.
Ya memang kami tahu.
Besok kalian akan dinobatkan sebagai raja.
Akhirnya pada esok hari.
Para pelayan kerajaan mempersiapkan acara penobatan.
Dan pemberitahuan penobatan raja ke pelosok negeri.
Dan seluruh rakyat kerajaan terdiri dari hewan hewan bisa berbicara, peri rupawan, kurcaci rupawan, naga naga dan manusia manusia rupawan bergegas menuju ibukota kerajaan selama 5 hari.
Setelah semua rakyat berkumpul, sang raja mengumumkan raja baru.
Dewan negara sembilan gubernuran setuju menyetujui raja baru.
Dua raja dan dua ratu.
Raja memahkotai raja simon dengan mahkota marcagothe.
Dan duduk ditahta kayu lapuk berlapis emas kepada raja simon.
Raja mikail sebagai wakil raja dan raja kedua.
Dua ratu sekaligus dikawinkan dengan dua raja.
Setelah penobatan raja marchagothe langsung jatuh tertidur wafat di samping tahta.
Rakyat menyambut dua raja dan dua ratu baru.
Dewan negara dan steward menyambut.
Makan minum yang disajikan untuk seluruh rakyat negeri.
Raja simon sangat bersedih atas wafatnya raja margothe.
Tiga monarki menangis .
Berbahagia.
Dewan negara dan steward segera memakamkan raja margothe di makam para leluhurnya disamping istana. Upacara dipimpin oleh raja simon. 
Setelah selesai , arwah raja margothe menyapa empat penguasa baru memberi berkat sebelum menuju alam surga.
Berterima kasih kalian ada untuk kejayaan selamanya kerajaan.
Berakhirnya arwah raja margothe kembali alam surga nenek moyangnya.
Esok harinya... selesai penobatan sekaligus hari berkabung.
Dewan negara, menugaskan dua raja dan dua ratu untuk bersetubuh yang nikmat.
Para penguasa baru bersetubuh dengan nikmat.
Para dua penguasa laki dibantu setubuh dengan peri tampan dan pelayan manusia tampan.
Dewan negara, ditanya apakah harus kami seperti ini padahal kami belum dewasa..
Itu adalah kebiasaan atau hukum lama yang ditolak oleh raja margot.
Supaya kalian dapat keturunan.
Setelah malam itu, beberapa kemudian ratu sheryl hamil anak dari raja mikail, dan ratu lusy yang jatuh cinta kepada raja simon hamil anaknya.
Setelah sembilan bulan , lahirlah anak anak raja.
Diberi nama pangeran louis dan putri louise.
Dewan negara menyambut sekaligus menjadi perjodohan selanjut. Dewan negara sebagai wali bahwa pangeran dan putri akan dijodohkan sebagai suami istri apabila usia 17 tahun.
Kerajaan berbahagia.
Bersambung..........

lelaki yang aku cintai... namanya rahasia...

My Food

My Food

Sabtu, 26 April 2025

Pemandangan Alam Indah

Puisi Bondan Ramadhani Purnomo Sarjana Muda Hukum Universitas Pamulang.


Cinta Yang Terpisah
Ciptaan : Bondan Ramadhani Purnomo.

Kesedihan bila kau jauh
Kesepian tanpa dirimu disisi.
Apakah kau menghapus cintaku.
Aku tak akan mampu melepaskan cintaku.

Mengapa jarak dan takdir memisahkan kita.
Aku tetap cinta kepadamu selamanya.
Walau aku menantimu yang jauh disana.
Aku menunggumu sampai akhir hidupku.

Walau kau telah bersamanya dan bahagia.
Biarkanlah aku tetap mencintamu selamanya.
Bagaimana aku bisa melupakan dirimu.
Oleh karena aku sudah terlalu cinta padamu.

Aku selalu harapkan kau bahagia bersamanya.
Walau aku disini sendiri tanpa dirimu.
Kau cinta sejati dalam hidupku tak pura pura.
Biarkan aku sendiri tanpa dirimu, hidup menantimu.



Cinta tak terlupakan.
Ciptaan : Bondan Ramadhani Purnomo.

Cinta ini yang ku sesali.
Maafkan bila aku tak mampu.
Untuk melupakan kau yang bersamanya.
Selama nafas ini berhembus cintaku, kamu.

Lihatlah aku tanpamu, dirimu dan cintamu.
Selama hidupku yang tetap ada, ku perjuangkan.
Ku tahu kau pasti melupakan aku.
Tak mengapa, bila kau lupakan aku.

Aku mencoba untuk hidup sepi tanpamu.
Yang kau harus tau, bahwa aku mencintaimu.
Selama hidupku, aku akan melanjutkan hidupku.
Berjuang mencapai cita citaku, walau tanpamu.

Walau aku tak bersamamu, ingatlah aku mencintamu.
Selamanya, tak akan pernah aku bisa berhenti cintai kamu.
Menjalani hidup tanpamu disisi, mencapai cita citaku.
Apabila cita citaku telah terwujud, tahukah bahwa aku tetap cinta kepadamu.



Tahta, cinta lain, tak bisa berpaling.
Ciptaan : Bondan Ramadhani Purnomo.

Bilakah cinta tak disisiku.
Bilakah cintanya telah bersamanya.
Bilakah tahta telah ku capai.
Menjatuhkan hati kepada diri yang lainnya.

Telah ada cinta yang lain disisiku.
Dalam surga cinta yang penuh nafsu.
Tulus kasih dalam cinta yang abadi.
Walau aku belum bisa melupakan cintanya.

Berbahagia bertahta bersama cinta yang lain.
Walau hati masih merindukan dirinya telah bersamanya.
Diri yang tak bisa berpaling ke lain hati.
Mencoba menjalin cinta kasih kepada diri yang lainnya.

Mencoba beralih hati kepada yang lain.
Dalam cinta yang abadi dalam tahta diri ini.
Tahta dari negeri bebuyutan yang telah ku raih.
Di negeri yang jauh, aku berpalingkan rindu darimu.

Dalam cinta yang lain, berada tahta untukku.
Di dalam negeri bebuyutan, negeri yang jauh tahtaku.
Aku merindukanmu dalam hidupku yang telah bersama cinta lainnya.
Bertahta diriku pada negeri yang jauh yang temurun, aku abadikan cinta ini.

Di negeri yang jauh, telah bertemukan.
Diriku dan wanita yang bertakhta.
Negeri yang kaya raya dan maju peradabannya.
Telah menerima cintaku, sang wanita pewaris tahta.

Dia wanita sang pewaris tahta telah diberkati bersama ku.
Dan kami menurunkan sang pewaris tahta yang temurun.
Di negeri yang indah, tahta dari peradaban maju.
Yang bangsanya berkulit putih yang cerdas dan rupawan.

Walaupun aku tak bisa berpaling dari cintanya.
Cintanya yang telah bersamanya, ku menata hidup.
Bersama sang wanita pewaris tahta dan keturunanku.
Bersama lelaki lain yang aku cinta dari sanubari hati.


Sesak Didada Oleh Rindu.
Ciptaan : Bondan Ramadhani Purnomo.

Kesepian merasuk jiwa.
Menusuk hati yang memendam.
Terasa pahit dalam kehampaan.
Terganjal berat terasa didada ini.

Dalam penantian menanti dirimu.
Penantian menunggu cintamu.
Cinta yang tak pernah terbalaskan.
Mengapa kau pergi tanpa berita.

Aku lelah menanti dalam jiwaku.
Jiwaku hampa dengan perih hati.
Luka yang terasa oleh merindu.
Sesak didada sebab rindu yang dalam.

Dalam dunia ini, akankah kau mengenalku.
Dan mengerti betapa sesak dadaku.
Oleh sebab selalu merindukan dirimu.
Akankah kau mendengarkan rindu untukmu.

Tiada Tandingi Dirimu Yang Menawan.
Ciptaan : Bondan Ramadhani Purnomo.

Aku melihat arah tempat tinggalmu.
Mengapa kau menghilang dari pandanganku.
Telah sepi menghinggap didalam relung hati.
Kau yang telah hilang dari mataku.

Di luas daerah itu aku tak bisa menemukan dirimu.
Adakah serpihan harapan agar kau dapat ditemui.
Dalam sepi dan sedih taukah aku rindukan mu.
Diantara luas daerah itu, yang telah aku telusuri.

Tetapi belum aku temui dirimu yang menawan hatiku.
Sungguh tiada yang tandingimu dalam hatiku.
Kau adalah pemenang hatiku yang telah membuatku.
Membuatku luluh hatiku hingga tiada dapat tergantikan.

Tersesat Menuju Tahta.
Ciptaan : Bondan Ramadhani Purnomo.

Mengapa aku berjalan jauh ke ujung pulau.
Dari ujung pulau bermatahari terbenam.
Tiada makna bila aku berjalan ke matahari terbit.
Kehampaan yang telah aku dapatkan.

Aku kehilangan satu harta yang berharga.
Harapan akan ilmu yang menuju puncak.
Puncak meraih tahta temurun sejatinya.
Waktu yang merebut semuanya.

Batara kala yang melahap waktu.
Dari kebahagiaan kini kehampaan.
Aku berupaya belajar berjerih payah.
Mencapai tahta dan wahyu keraton temurun.

Bertahta beralaskan tanah leluhur.
Bertahta beralaskan tanah berkulit putih.
Menyendu dalam kemakmuran yang hakiki.
Takdir Pencipta semesta alam yang menguasai.

Luluskan Didikan Budiman.
Ciptaan : Bondan Ramadhani Purnomo.

Ketika itu aku benar benar berbahagia.
Dalam nuansa yang mengharukan.
Terdidik dalam asuhan yang baik.
Tak kekurangan dari keluarga berkecukupan.

Dimana keluarga sedang menikmati kejayaan.
Makmur yang aku rasakan di daerah kelahiran.
Didikan dari perguruan yang mengasah keilmuan.
Membuat lomba meraih prestasi yang memuaskan.

Apabila tak ada kendala, telah diri luluskan didikan itu.
Tapi ketentuan Sang Pencipta mengeluarkan darinya.
Adakah kesempatan kedua untuk luluskan didikan itu.
Meraih tahta temurun dalam gemilang ilmu dan kesejahteraan.

Resah Berharap Kembali.
Ciptaan : Bondan Ramadhani Purnomo.

Cinta kau dimana tak tau kah.
Disini aku merindukan kamu.
Cinta kau dimana tak tau kah.
Disini aku menahan perih.

Akankah kau kembali.
Dalam kehidupan diriku.
Tertegun memandang fotomu.
Yang begitu tampan.

Resah diriku berharap kau.
Kembali dalam pelukanmu.
Kapan kau kembali.
Hanya bayangmu dalam benakku.

Aku resah kau yang pergi.
Taukah ingin diri mengulangi.
Cinta yang bersambut darimu.
Bukalah hatimu, sambutlah cinta ini.

Kuliner Kota Batu.

Lagu Puisi

Lagu – Lagu Ciptaan Bondan Ramadhani Purnomo.

Mimpi tentangnya berlewat waktu.
Ciptaan : Bondan Ramadhani Purnomo.

Dalam luka hidup dan kecewa.
Bersandar pada bumi bertepi pijaki tanah.
Ia, ku tunggu jua harapan menjauh dari nyata.
Lama waktu bersedih menyusahi hati ini.

Putaran waktu mengubah alur tema hidup.
Tak jua lekas kembali, dimana, ku tunggu.
Kau harapan dariku.

Pijar matahari menerangi hari, rembulan cahaya dini malam.
Bernyanyi pelan akan dahaga mimpi manis darinya.
Merenungi arah ku tuju dalam hampa tanpanya.

Reff :
Ku bernyanyi dan mendoa.
Supaya dia datang dalam kembali.
Nyatanya hidup di jalan mimpi nyata.
Dalam jalan ini ku cari sendiri.

Menemukannya ditenang arus dunia fana tepi batas akhirnya.
Telah terlihat arah jalan hidup.
Ku, harapnya tak selaras melara dapat kini.

Tak terenungi kembali.,
Ku jalan cari sendiri...
-----------
Tersadari, perelungan waktu.
Putaran waktu mengubah alur tema hidup.
Tak jua lekas kembali, dimana, ku tunggu.
Kau harapan dariku.

Pijar matahari menerangi hari, rembulan cahaya dini malam.
Bernyanyi pelan akan dahaga mimpi manis darinya.
Merenungi arah ku tuju dalam hampa tanpanya.
Back to reff.

"Pasti ku dapatkan kembali.
Tanpa dirintangi oleh jalan berliku meliku dari menempuh tingginya dunia.
Kepastian ku milikinya kembali percayalah mimpi manisku".

Parah bermata pedih.
Ciptaan : Bondan Ramadhani Purnomo.

Disedih luka hatiku.
Menyimpan dendam kenangan.
Amarah benci hidup merindu.
Dibawah biru angkasa.
Daku sembunyikan rindu dendam.

Tersembunyi hidup kelam lama.
Tak cukup dapat membantu.
Menutupi luka kecewa hidup ini.

Basuh wajah air memancur.
Menutupi air mata aliran gelora.
Butuh waktu ku tepiskan ayalmu.
Walau tak ayal kau datang melintas.
Terbayangi imajinasi memintas.

Reff : 
" Didalam hidupku.
Ku tak pasrahkan hidupku meratapimu.
Biarlah kau tiada berlalu terlampau.
Dari hidupku.

Oh mengapa? Dan kenapa?
Ia pergi tak lupa melupa dariku.
Pada pelita alam manis kenangan merindu itu.
Telah taklukan egosentri berjalan alur nyata.
--------
"Percaya tak mau percaya, 
dia yang telah berjalan pilih yang lain dariku.
Ku, dia tak tau kemana, dimana. 

Tak mau ku terus mengikuti jejak jalan hidupnya, ku pulang darinya.
Dimana ku, dia menjalan satu hati dan ruang"

Telah ku tegarkan.
Untuk daku bersembunyikan nyata dihidup kelam lama.
Tak cukup dapat membantu, Menutupi luka hati yang telah kecewa.
Back to reff.

"Telah ku tegarkan.
Kau, dia melintasi hidup dariku.
Demi hidup ku pertahankan
Aku sendiri............."

Satu cerita waktu kawan.
Ciptaan : Bondan Ramadhani Purnomo.

Bait puitis hidup kita.
Memberi drama warna hidup.
Bercerita kita dalam kebersamaan.
Satu hati kita berkawan sejati.

Arti mencari harga hidup ini.
Detak waktu masih berputar.
Bila kita tetap ada bersama.
Tentu harga kita tetap ada.
Kesan hidup lebih bermakna.

Reff :
Tenang kawan.
Sejati kebersamaan kita ideal drama dunia.
Arti harga kawan lebih dari harga harta.
Bagi kita dunia milik kita.
Temukan sejatinya hidup ini.

Tetap waktu terus ada.
Sejalan hidup kita jangkau bumi.
Hentak kaki pasti bergerak tak henti.
Meraih kepastian bila tepati janji ternikmati.
Tak satupun tanpa hasil prestasi baik kita.

" Bait menambah cerita.
Kebersamaan kita yang terhargai bumi.
Terestui alam fana.
Arti mencari harga hidup ini.
Detak waktu masih beputar.
Bila waktu masih kita bersama.
Tentu harga kita tetap ada.
Kesan hidup lebih bermakna.
Back to reff.

"Bila kita dalam cita dan harapan dalam satu ruang.
Menuju langkah pasti bercerita masa depan terbuka.
Tak ada perpisahan dalam kisah ini, kita hidup lama dan jalan ku, kalian pasti sama.
Bermakna dan sia sia dapat kita lalui dalam hidup dalam satu setiakawan

Kembali terlahir ditempat ini.
Ciptaan : Bondan Ramadhani Purnomo.

Kau di jaga cinta mu terlahir untukku.
Satu kesempatan terberi padaku.
Nostalgia dari tangis derita bahagia.
Ku kembali bertempat kini.

Masa kemaren, ku lembarkan kisah bertahan.
Bertahan dari cobaan hidup dan uji godaan.
Yang ku terjatuh dalam mesranya kasih terkasih.
Terasa semu telah nyata apa adanya.

Reff
Ku kembali dari pergi ku.
Memberi arti betapa berharganya hidup ini.
Ku tak benar marah benci pada kau.
Kita bertemu dan bersatu kembali.

Intro :
Berbeda kau dan aku, tak satu terpisah tetap bersama.
Kini, ku pahami jalan hidup dari perbedaan masa waktu.
Kita pasti terjalin dan bahagia bersama.
Dalam goda dan coba esok hari.

Terjalin kasih mengasihi bersenandung burung merdu.
Satu kesempatan terberi untukku.
Nostalgia dari tangis derita bahagia.
Ku kembali bertempat kini.

Intro 2 :
"Menjalani hidup ini, kesempatan akhir kau beri padaku".
Ku takkan kecewakan cinta ini, satu teman hidup tersemu dalam bait cantik".
Back to reff.

Terjalin Seperti Waktu Dulu.
Ciptaan : Bondan Ramadhani Purnomo.

Di masa yang usai berwaktu terlewati.
Detak jam dinding berjarum putar.
Bertanda angka waktu kita di bumi ini.
Alunan lagu senandung ku dengar bergema.

Tiap hariku bergetar sendu jiwa.
Ku tenangkan batin di dadaku kuatkan jiwa.
Dia kenangan dahulu, 
Tak dapat kembali terulang masa kemaren.
Ku menanti.

Reff :
Ku jalani hari esok yang penuh damai.
Tiada jalan ku temui, ku berjalan temui jalan ku kembali.
Kembali pada nya.

Seperti waktu yang dulu, saat dia masih bersama ku.
Berjalan sepanjang alur utara melintang ke selatan.
Berlalu waktu dunia, senja menuju ke barat tiba dari timur.
Ku temui lama hidup, damai tenang bahagia.
Baru ku temui seperti waktu dulu...

Intro.
Bagi ku, kau lah segalanya...
Dia ku nantikan , kau lah kasih teman hidupku.
Tanpa ku rasa sendiri kembali pada ku.
Teman hidupku.
Terkasih jalin pencarian jalan sendiri.
Berpadu bertemu kembali.
Back to reff.

Kucing Anaknya Siapa?
Ciptaan : Bondan Ramadhani Purnomo.

Ketika ku berjalan, aku menemukan sebuah kardus.
Lalu kucing – kucing kecil berteriak manja.
Lalu ku mendengarnya, ku dekati dan ku buka.
Ternyata bayi kucing manja dan imut lucu.

Reff :
Cing kucing Cing kucing anaknya siapa.
Nih kucing nih kucing yang punya siapa?.
Cing kucing cing kucing anaknya siapa?
Nih kucing nih kucing yang punya siapa?

Lalu ku bawa pulang ke rumah.
Ketika ku berjalan, aku menemukan sebuah kardus.
Lalu kucing – kucing kecil berteriak manja.
Lalu ku mendengarnya, ku dekati dan ku buka.
Ternyata bayi kucing manja dan imut lucu.

Reff :
Cing kucing Cing kucing anaknya siapa.
Nih kucing nih kucing yang punya siapa?.
Cing kucing cing kucing anaknya siapa?
Nih kucing nih kucing yang punya siapa?
Lalu ku bawa pulang ke rumah.


Jatuh Hati Parasmu.
Ciptaan Bondan Ramadhani Purnomo.

Cinta yang ku ukir.
Pada jumpa pertama.
Yang terpesona.
Paras tampan wajahmu.

Sementara hatiku telah terjatuh.
Dalam buaian dirimu kasih.
Mencoba bersama dirimu.
Dalam buaian cinta.

Reff :
Ku terlanjur mencintai dirimu.
Karena memang ku telah jatuh cinta.
Kepadamu, dalam kebersamaan ini.
Ku mencoba merangkai hari bahagia.
Bersamamu, disisiku.

Oh sementara hatiku telah terjatuh.
Dalam buaian dirimu kasih.
Mencoba bersama dirimu.
Dalam buaian cinta.

Oh sayangku jangan tinggalkan aku.
Jangan pernah, jangan pernah,
Jangan pernah pergi dariku
Back to reff.

Masa - Masa Sekolah.
Ciptaan : Bondan Ramadhani Purnomo.

Kawan kawan bersama.
Tiada terlupakan dalam suasana.
Kelas yang penuh ceria.
Tiada terulang kembali.

Kita yang bersama.
Dalam cita yang erat.
Damai yang menyenangkan.
Tak ada bertikai.

Reff :
Oh indahnya masa masa itu.
Belajar bersama, dalam damai.
Tiada terlupakan.
Tiada terulang kembali.
Masa sekolah yang indah.

Intro :
Belajar bersama kawan.
Guru yang mengajari.
Bagaimana kita menyambut.
Dunia yang penuh liku.

Gunung Arjuno Arjuna