Translate

Jumat, 02 Mei 2025

Raja Margothe Bab IV


Pangeran louis bertumbuh besar dia sudah berusia satu tahun, bermain bersama putri louise di istana berbatu yang sederhana, memakai mahkota emas murni dikepalanya. Mahkotanya dilepas supaya pangeran dan putri yang bermain manja.
Beberapa bulan kemudian, raja mikail yang tugasnya mewakili raja simon, membantu pekerjaan rakyat  membangun jembatan dan jalan.
Sedangkan raja simon membantu rakyat bertani dan berternak, membantu rakyat menangkap ikan dimanusia danau.
Pangeran louis dan putri berusia dua tahun, ulang tahun kedua mereka dirayakan secara sederhana, oleh raja dan ratu.
Raja simon memberi hadiah kalung emas kepada putri luis.
Waktu berlalu, raja simon telah berusia 21 tahun dan raja mikail telah berusia 21 tahun.
Raja simon telah menjadi raja yang tangguh dan cakap ia memikirkan putri ajaib keturunan nenek moyang raja aymeric, raja simon dan raja mikail mencoba pergi ke selatan kerajaan menyeberangi perbatasan kerajaan.
Kedua raja menyusuri gunung di selatan di luar perbatasan kerajaan, melihat naga yang tidak ramah , naga berwarna biru. Kedua raja bersembunyi diantara pohon pohon yang berdaun banyak.
Banyak peri cantik menggoda memang itu adalah peri yang cabul yang selalu merayu pengunjung...
Akhirnya kedua raja tergoda, persetubuhan nikmat terjadi.
Setelah perbuatan itu selesai sang raja menyesali karena merasa mengkhianati istri.
Ditengah setengah perjalanan jauh dari perbatasan kerajaan, kedua raja menemukan pedang asylunre, ada petunjuk dalam peti yang berderang bertuliskan pedang menaklukan naga merah.
Dan itu adalah pedang menaklukan naga merah.
Dan ada raja sihir yang harus dihindari, raja aldur.
Sang peri peti pedang naga memperingati raja jangan menuju jauh keselatan lewat dari peri.
Menceritakan kerajaan swestergud dan benua ardin lewat dari laut diselatan, jangan menyeberangi lautan itu...
Kerajaan raja sihir teramat berbahaya.
Kedua raja memahami, ada mahluk raksasa jelek raja aldur , kedua raja diajak mengumpat oleh peri , karena itu lebih bahaya dari segerombolan hewan dari bumi.
Paladin disuruh steward mencari kedua raja keselatan menurut rakyat margothe dan hewan kerajaan memberitahu steward bahwa raja keselatan.
Paladin dan steward mencari raja di gunung selatan luar perbatasan, selang beberapa waktu paladin berjumlah 100 dan steward bertempur dengan mahkluk raksasa jelek raja aldur 70 km dari perbatasan dan luar perbatasan.
Steward dan paladin bertempur mati matian menusuk , memenggal kepala raksasa memanah, sedang makhluk raksasa melempar memukul dengan palu, menusuk dengan pedang raksasanya.
Setelah beberapa lama, pasukan raksasa raja sihir aldur ditaklukan hanya tersisa 35 paladin dan steward terluka parah, paladin dan steward kembali ke kota dekat perbatasan.
Mendapatkan perawatan, luka steward amatur tidak terlalu parah dapat disembuhkan oleh ramuan penyembuh luka dan teknik pengobatan yang cukup baik.
Luka lukanya dari daun dan kayu penyembuh luka, teknik bedah meluruskan tulang.
Sang raja yang sudah beberapa hari berkelana, disarankan pulang ke kerajaan oleh peri.
Akhir kedua raja pulang ke kerajaan, dengan kuda berbaju zirah.
Sampai di kota perbatasan gunung selatan, paladin melaporkan bahwa steward amatur terluka parah.
Kedua raja segera masuk rumah penyembuhan, raja yang panik, ada apa gerangan dapat membuat paladin tewas 65 , dan kau terluka parah...
Yang mulia kami melawan 100 makhluk raksasa itu.
Maaf aku tak cerita , bahawa diselatan dan timur kita ada kerajaan sihir yang berbahaya.
Biasanya mereka jarang datang, syukur yang mulia dalam keadaan selamat ucap steward amatur.
Gubernur selatan, menyambut raja . Bersyukur yang mulia selamat.
Kami diceritakan tentang kerajaan sihir itu. Tapi itu memang bukan urusan kita melawan kerajaan sihir itu. Ucap kedua raja.
Gubernur membenarkan ucapan raja.
Steward aku telah menemukan pedang enurlayne untuk menusuk dada naga dan mengambil jantungnya.
Kami belum menemukan bunga clameryn kesukaan peri cantik ucap raja.
Tentunya itu masih jauh. Aku khawatir raja mikail juga akan menikahi peri cantik itu peri itu sangat memikat. Ucap steward.
Bersambung.

Tidak ada komentar:

Gunung Arjuno Arjuna