Benua Ajaib Ardin

3 BAB (350 LEMBAR CERITA).

ARDIN STORY.

BAB I.

Ketika simeon datang menemui boris disuatu pantai yang indah di sisi barat inggris, simeon bertanya kepada boris kemanakah kita selanjutnya menuju.

Dengan peta yang misterius yang dibawa oleh boris. Boris mengatakan kepada simeon bahwa kita harus menuju hutan sebelah selatan pantai.

Boris yakin ada hal yang penting dalam peta peninggalan kakek boris, boris dan simeon bergerak menuju selatan hutan dari pantai itu.

Setelah tiga puluh menit berjalan menuju hutan sebelah selatan, mereka berdua sampai ke hutan sebelah selatan dari pantai.

Boris dan simeon membaca petunjuk dari peta kembali , untuk mencari penunjuk, di peta yang bernama ardin geo. Boris dan simeon membaca kembali, setelah itu petunjuknya boris dan simeon harus menuju reruntuhan kastil yang tak dikenal.

Kemudian boris dan simeon mencari kastil tak dikenal, setelah berjalan menuju ke selatan hutan, mereka berdua menemukan kastil tua tersebut.

Dalam peta geo ardin, mengharuskan setiap orang yang mewarisi mencari aula tahta dan harta berupa mahkota yang harus diletakan dikepala si ahli waris peta geo ardin, simeon dan boris segera menuju aula tahta, sesampainya di aula tahta kastil. Boris dan simeon mencari mahkota yang dimaksud. Boris menemukan mahkota dari reruntuhan kastil tak dikenal yang memang hanya bisa dilihat oleh si ahli waris pemegang peta geo ardin.

Boris memakai mahkota yang ia tidak ketahui dan duduki di kursi tahta kastil tua, serta Simeon berada disamping kursi takhta, suatu hal yang tak disangka terjadi, cahaya terang menuju alam atau benua gaib telah membawa mereka berdua ke benua ajaib yang disebut daratan ardin.

Mereka berdua terkejut dan bertanya “dimana aku”, tempat apa ini.

kastil tua sebelah selatan hutan dari bumi manusia berada di tempat yang asing, keluarlah simeon dan boris dari kastil tua dari bumi manusia yang seharusnya dibumi, kini mereka berada ditempat yang berbeda disekitaran pegunungan yang penuh hutan yang kira kira tingginya bagaikan pegunungan alpen, mereka berdua menyadari ketempat ajaib yang berbeda dari bumi mereka yang tentunya tiada gunung setinggi layak nya gunung alpen, boris mengatakan kepada simeon “simeon , sungguh kita tidak kenal pegunungan besar ini penuh hutan di negeri kita inggeris raya, dimana kita ini, bukan negeri inggris yang kita pijaki” ujar boris, “benar boris, ini bukan tempat kita, kita dimana? Apakah kita tersesat” tanya simeon, mereka berdua kebingungan.

Peta geo ardin bercahaya mengeluarkan lembaran – lembaran ajaib yang harus dituju oleh simeon.

Peta itu berbicara kepada boris sang ahli waris peta.

“boris, aku adalah leluhurmu, aku adalah darus yang agung, aku adalah arwah pencipta daratan ardin ini. Yang menciptakan ardin dengan izin dewa el, sama dengan bapa dari yesus yang kau sembah”.

“Tenang, kau tidaklah tersesat jangan takut” ujar peta meniru suara darus yang agung.

“Aku akan menuntun mu untuk tujuan selanjutnya, engkau harus menjelajahi separuh daratan ardin untuk menemukan arwah darus yang agung, karena engkau lah yang terpilih sebagai keturunannya” kata peta.

“siapa itu darus yang agung , aku tak tahu siapa dia” tanya boris.

“Nanti kau akan tahu” kata peta.

“Boris, apakah kita tak kembali saja ke bumi, ke rumah kita bagaimana dengan ayah ibu ku” tanya simeon yang panik.

“Tenang simeon, rumah dan keluarga baik baik saja, selesaikan perjalanan ini bersama boris, sungguh boris butuh engkau. Engkau juga yang terpilih dalam pertualangan ini” sahut peta.

“Kemanakah, kita harus melangkah” tanya boris. Peta menjawab “ susuri sisi utara hutan mencapai gunung itu. Dibawah kaki gunung tertinggi itu ada sejumlah orang – orang dan makhluk mitologi yang engkau tak ketahui menantimu tepatnya cari kastil yang megah diantara kaki gunung itu, ingatlah hanya ada satu kastil yang bertata kota yang indah namun suram akibat peperangan yang berkepanjangan, mereka membutuhkan kamu”, bawalah mahkota, baju zirah, pedang dan perisai untukmu boris, dan untukmu simeon kau dibutuhkan oleh mereka jadi tetap bersama boris ambil sebilah pedang serta baju zirah untukmu simeon itu serta mahkota perak itu untukmu” ucap sang peta.

Simeon dan boris memakai baju zirah, mengambil sebilah pedang emas, dan perisai emas dan mahkota mereka, mereka keluar dari kastil tua tersebut berjalan menuju utara melewati hutan – hutan.

Dalam perjalanan melewati hutan mereka menemukan hewan – hewan yang bisa berbicara , simeon dan boris terkejut mengapa hewan berbicara. Dalam perjalanan itu mereka di hadang oleh singa berbicara, “hai dua manusia bumi, dari mana engkau beraninya engkau memakai mahkota dari raja kami yang agung” kata singa.

“apa maksudmu, aku ahli waris peta menemukan mahkota ini di kastil tua” kata boris, “sungguh aku tak percaya katamu” jawab singa, singa langsung mengaum dan menyerang boris, boris dengan naluriahnya melindungi diri dan simeon dengan menghunuskan pedangnya , seketika mengenai kaki depan sang singa.

Kemudian, sejumlah kuda – kuda dan kurcaci yang tampan datang, “ hai anak manusia darimana kah engkau, kau memakai mahkota yang indah, apakah engkau adalah penerus darus yang agung” tanya para kuda, “aku tak tahu darus yang agung , ia berkata dalam peta yang kuwarisi dari kakekku, katanya ia adalah leluhurku” kata boris.

Lalu kurcaci yang tampan bertanya kepada boris “siapakah kakekmu?” , “kakekku adalah seorang pemilik kastil di inggris, ia bernama robert von waldburg, ia pemilik kastil waldburg, aku mengikuti petunjuk peta, sebenarnya dimana ini” sahut boris.

“Kau adalah Yang Mulia, sungguh kedatanganmu yang kami tunggu” jawab kurcaci tampan. “perkenalkan namaku adalah paladin althesan, sang penjaga kastil aldwin dari kerajaan swestergoth yang sedang kau tuju” sahut beritahu sang paladin.

Boris mendengar hal tersebut masih ragu akan kebenarannya, boris merasa iba terhadap singa yang kaki depannya terkena pedang emas miliknya. Boris meminta kepada paladin althesan untuk segera mengobati singa tersebut.

“hai paladin althesan , dapatkan engkau menolong singa yang terluka ini, sungguh aku sangat kasihan ia mengerang kesakitan” tanya boris, “tentu Yang Mulia, segera kami laksanakan” jawab paladin.

Sekelompok kurcaci penjaga lainnya segera menaikan singa ke atas dua kuda. Segera menbawanya ke kota calerdanon dimana kastil adwin berada.

“Terima kasih, paladin, engkau telah membantuku” jawab boris.

“Yang Mulia dan Yang Mulia Teman, Kami akan mengantarkan mu ke Kastil Aldwin dan Kota Calerdhanon untuk menemui sang penjaga tahta kerajaan swestergoth” ucap paladin althesan.

“Sekiranya engkau berkenan, paladin” sahut boris. “simeon, ayo kita segera berangkat” ucap boris kepada simeon, “ayo naikilah Yang Mulia, kuda kuda ini” ucap paladin.

“Boris. Aku mengkhawatirkan ayah ibuku di rumah” tanya simeon, “aku juga sebenarnya mengkhawatirkan ayah dan ibuku di rumah juga, simeon” jawab boris.

Boris, simeon dan rombongan paladin althesan berangkat menyusuri hutan – hutan menuju kastil aldwin dan kota calerdhanon di kaki pegunungan sebelah utara dari kastil tua yang tak dikenal itu.

Dalam perjalanan rombongan konvoi tersebut, para naga berterbangan melihat kilau mahkota emas ardin dan mahkota perak wendsagotha, sang naga terkecoh menjauh menyadari raja yang ditunggu telah datang, sang naga menghampiri rombongan konvoi paladin althesan. Sang naga memijakan kaki menghadang rombongan terasa gempa kecil ketika naga raksasa berjumlah sepuluh ekor menapakan kaki.

Sang pemimpin naga bernama palantir, bertanya menengok sang pemakai mahkota emas ardin dan mahkota raja wendsagoth , melihat barisan terdepan ada paladin althesan yang tampan, naga bertanya “ apakah sang raja swestergoth telah datang, apakah persatuan ardin akan tiba, apakah mereka berdua dari bumi” tanya naga palantir dengan muka mengerenyit kerut, jawab paladin “benar, mereka berasal dari bumi, ia adalah cucu robert von waldburg dan teman yang terpilih”.

Sang naga menyemburkan api yang membuat terbakar beberapa ratus pohon, simeon ketakutan dan juga boris, “ada apa, hai pelayan kurcaci mengapa sang naga menyemburkan api” tanya boris dengan gemetar.

Sang pelayan kurcaci tampan menjawab “karena ia kesal, kelak ia akan bertarung dengan sang raja iblis yang lebih seram dari naga itu, sang raja sihir yang kelak engkau akan kalahkan, Yang Mulia “ katanya, boris khawatir bagaimana ia tak bisa pulang kerumah dan apa yang akan ia hadapi nanti.

Sang paladin menenangkan sang naga palantir, “hai palantir, engkau naga perkasa janganlah kau gusar, kau punya badan sekuat baja apakah yang kau risaukan, memang engkau pernah tertusuk oleh pedang emas hitam sang raja sihir aldur yang kuat itu, tapi kau diselamatkan oleh raja magnuson sang kakek piut dari Yang Mulia Calon Raja kita disini” “kau berutang budi pada Yang Mulia Calon Raja Kita”.

“sungguh, aku tak kuat melawan sang raja aldur, sungguh ia sangat kuat. Raja magnusson pun tewas di hadapannya kemudian robert von waldburg meninggalkan ardin menuju bumi supaya menyelamatkannya dari sang raja sihir aldur” “kita tidak bisa meremehkan sang raja sihir itu ia terkuat” sang naga palantir marah dan gusar.

“Kita yakin bahwa kita bisa menaklukkan sang raja aldur, bersama sekutu sekutu kita, bagaimana dulu persekutuan nenek moyang kita telah mengalahkan raja sihir terdahulu” “tenang saja suatu saat Darus yang Agung akan membantu kita seperti arwahnya dahulu membantu persekutuan nenek moyang kita” jawab paladin althesan.

Naga palantirpun dengan merengut akhirnya pergi menuju lembah tegres dimana markas tempat para naga dari swestergoth, para naga berjumlah beberapa puluh dalam satu rombongan naga palantir pun pergi menuju lembah tegres.

Sang paladin althesan dan rombongannya melanjutkan perjalanan menuju kastil aldwin dan ibukota calerdhanon, membutuhkan waktu dua bulan untuk mencapai kastil aldwin dan ibukota calerdhanon di kaki gunung aldwin dari pegunungan almeor yang indah.

Malam haripun tiba, rombongan berhenti untuk berkemah. Bintang – bintang dan bulan dari benua sihir ardin bercahaya pada malam hari yang indah dengan hutan – hutan yang luas belantaranya.

Sang penjaga bintang, march alastair turun menyapa paladin “selamat malam, paladin bagaimana kabar mu” tanya march alastair, “aku baik , kami rombongan hendak menuju ke kastil aldwin” jawab paladin, “ketika satu bulan yang lalu , aku melihat tanda bintang bergeser menandakan raja baru yang terputus telah tiba, dan aku melihat cahaya mahkota emas ardin menyinari malam hari ke istana alastair dilangitku” dimana kah ia sang calon raja” tanya march alastair.

“Ia ada dibalik selimut itu” didekat singa itu” ucap paladin, sang march alastair menuju tempat boris dan simeon tertidur. Simeon dan boris yang melepaskan mahkota didekapan tangan nya, sedang tertidur pulas.

March Alastair melihat mereka dan memberikan senjata petir alastair kepada simeon dan boris. Dan menuliskan surat bercahaya kepada mereka berdua supaya ketika mereka terjaga dapat membaca tulisan bercahaya pesan dari march alastair.

March Alastair menemui paladin althesan dan berpesan kepadanya supaya menjaga Boris dan Simeon, karena ardin sangat membutuhkannya.

Karena pedang emas ardin yang dapat melenyapkan raja sihir kedua ini, hanya keturunan darus yang agung yang dapat menggunakan pedang emas ardin tiada yang lain itu adalah suratan dari garis takdir Dewa El.

Setelah berpesan untuk menjaga Boris dan Simeon, Ia pergi kembali ke istana alastair di bintang leonide, paladin tidak tertidur pada malam itu bersama para pelayan kurcaci yang tampan lainnya.

Matahari terbit dari selatan, telah benderang pagi harinya. Langit biru gelap berubah biru benderang.

Boris dan Simeon terbangun dari tidurnya sembari cemas dengan kedua orang tuanya di rumah akan mencarinya. Para kuda dan para pelayan kurcaci telah bersiap untuk bergegas menuju kastil.

Akhirnya Boris dan Simeon menaiki kuda , sembari itu Boris mendekatkan kudanya ke kuda paladin althesan. Menanyakan berapa jauh lagi kita untuk sampai ke kastil? Sahut paladin “butuh dua bulan untuk mencapai kastil “ , jawab boris “apakah tidak terlalu lama , gunung itu berapa ketinggiannya hingga terlihat dari jauh?” ku kira setinggi 2.800 meter dari permukaan laut” mengapa sejauh itu? “ tanya Boris, jawab paladin “kau salah menduga gunung aldwin dan pegunungan almeor kisaran 25.000 mdpl, sehingga ia terlihat begitu dekat padahal itu adalah gunung besar”. “wah menakjubkan dibumi hanya gunung everest di nepal yang tingginya mencapai 8,700 mdpl ternyata gunung aldwin sangatlah tinggi” heran Boris. “ehm, para gunung di bumi sihir ardin jauh lebih tinggi dari yang di bumi manusia itu” ucap paladin.

“bagaimana dengan singa itu ia terluka sedangkan perjalanan kita begitu jauh masih menyusuri hutan belantara yang indah ini” tanya Boris, “tenang saja Yang Mulia, bahwasanya kita sudah dekat dengan pemukiman kerajaan yang kecil, kita bermukim dulu disana ada rumah sakit yang bisa menyembuhkan segala penyakit kecuali kematian” ujar paladin, Boris bertanya “bagaimanakah pemukiman kerajaan yang kecil, apakah ada manusia seperti kami, apakah saja makhluk yang ada disana berapakah jumlahnya”.

Paladin menjawab “ada ribuan manusia bumi yang tinggal disana mereka adalah keturunan manusia yang berasal dari bumi kalian, dan beberapa ratus kurcaci sedangkan kami adalah keturunan manusia dari bumi kalian yang di kerdilkan oleh Darus yang Agung, ada hewan hewan yang bisa berbicara dan kuda – kuda yang berbicara ini, serta ribuan manusia bersayap dan peri peri berukuran sangat kecil berterbangan” “dimana kami sangat damai dan tenteram, tetapi kehidupan kami terancam oleh raja sihir aldur dan kerajaan sihir yang dihuni sebagian dari makhluk kami yang berubah jadi makhluk gelap, ia dapat merusak seluruh bumi sihir ardin, ia adalah golongan pengkhianat dari leluhur kamu yaitu Darus yang Agung, ia terkejam dan terkuat hanya Darus yang Agung yang mengalahkan Raja Sihir Pertama sebelum Raja Sihir Kedua ini, Raja Magnusson adalah kakek dari Anda Yang Mulia tewas karena belum sepenuhnya menguasai pedang emas ardin yang dibuat oleh Darus yang Agung dimana kekuatan penciptaan Dewa El ada padanya untuk memberantas segala pengkhianat dari bumi sihir ardin” “kami harap Yang Mulia dapat menguasai pedang emas ardin dengan seutuhnya dengan latihan perang yang dapat membuat Yang Mulia menguasai ilmu perang dan ilmu penggunaaan senjata”.

“Dahulu Raja Darus yang Agung telah wafat sebelum Raja Sihir Pertama di binasakan, keturunan Raja Darus yang keempat bernama Raja Alderic dan Pangeran Justinian berhasil mengalahkan Raja Sihir Pertama dengan sebilah pedang emas ardin, sang Raja Alderic berhasil menusukan pedang emas ardin kedalam jantung sang raja sihir pertama matriandor sang raja jahat, hingga ia hancur melebur melenyapkan kerajaan sihir gothadarcon yang pertama tersebut”.

“Seluruh ardin dan sekutu telah hidup dalam kedamaian dan kesejahteraan selama delapan ribu tahun, tetapi seribu tahun yang lalu setelah delapan ribu tahun masa perdamaian telah lenyap ketika raja sihir kedua kembali yang bernama raja aldur, dulunya ia adalah manusia bersayap yang terkuat dan bijak seperti raja sihir pertama tetapi dia berhati keji dan jahat akhirnya ia meninggalkan kerajaan gothearmar asal kerajaannya, ia berkumpul dengan para pengkhianat ardin yang masih tersisa, membangun kembali kerajaan sihir lama gotherdarco yang mengerikan itu, dengan kekuatan para penyihir pengkhianat ardin, terciptalah, kemudian ia menyerang kerajaan gothearmar dan membunuh raja edgar yang adil, keturunannya dan bangsa nya menyingkir mendirikan kerajaan baru mercialen, pasukan mercialan adalah barisan terdepan dalam melawan kerajaan sihir kedua tersebut karena dekat dengan perbatasan ujung barat ardin dimana kerajaan sihir hitam kedua dan pertama berada gotheardarcon berkuasa”.

“bagaimana apakah aku bisa menaklukan raja aldur yang kuat itu” tanya Boris, “kau dan simeon adalah orang yang terpilih, kami percaya kalian lah yang terpilih untuk menaklukannya sesuai ramalan Darus yang Agung” “Darus yang Agung akan membantu kalian Arwahnya akan datang ketika Seorang Raja Swestergoth telah berhasil menguasai pedang emas ardin dengan sempurna seperti Raja Alderic berhasil mengalahkan Raja Sihir Pertama, Arwah Darus yang Agung membantu dalam perang terakhir dan ikut menusukan pedang sihir keabadiannya kedalam dada raja sihir pertama”. Jawab Paladin.

Setelah percakapan paladin dan Boris selesai, sore hari menjelang matahari terbenam di utara bumi sihir ardin, terlihat desa cerilian telah tampak tampak megahnya desa cirilian dipenuhi dengan emas dan batu permata, gerbang dihiasi emas yang indah dan tembok pertahanan sekeliling desa terbuat dari batu bata emas dan perak, benar benar mewahnya, rombongan kuda dan para kurcaci yang tampan memasuki desa , suasana desa ceria penuh tari dan aktifitas dagang berlalu lalang, tani yang hijau subur tanahnya, rakyat desa berternak sapi sapi yang berbicara kepada rakyat. Terdapat pohon yang berbicara kepada penduduk desa, rumah rumah dan bangunan desa terbuat dari batu bata emas dan perak, serta pintu dan jendela dihiasi batu permata yang berwarna warni.

“Rakyat Cerilian, menyambut Paladin Althesan dengan hormat, mereka tak menyangka ada calon raja mereka lewat dihadapan mereka bersorak sorai menyambut dengan mengucap “Yang Mulia Raja telah tiba, Yang diramalkan telah datang”, Boris dan Simeon agak risih dan khawatir bertanya dalam benaknya apakah ia mampu mengalahkan Raja Sihir Kedua. Rakyat Celerian menabur bunga yang harum, seluruh pohon berbicara menekukkan tubuh kepada kedua calon raja, rombongan paladin althesan melewati balai perwalian desa kemudian wali desa celerian keluar balai perwalian desa yang megah dipenuhi batu bata emas dan taburan permata berwarna warni.

“Yang Mulia Raja, sungguh terhormat kami dapat bertemu , setelah 100 tahun kerajaan kami tiada raja” berkata wali desa celerian sambil membungkukan badan, sang wali desa yang rada tua berambut putih pendek berurai dengan baju sutra berbenang emas murni berwarna kuning dan hijau.

“Perkenalkan nama saya “Lord Major Alfredo Marcin” saya dari bangsa manusia murni yang dipilih atas kehendak rakyat desa” ujar wali desa alfred.

“Namaku Boris dan ini temanku Simeon, senang berkenalan dengan Anda Wali Desa Celerian, Sungguh negerimu bagus dan indah sekali, aku sangat suka disini” ujar Boris.

“Yang Mulia, Anda membuat kami bahagia” jawab Wali Desa Celerian.

Boris bertanya kepada Paladin “dimana rumah sakit untuk singa”.

Paladin menyuruh para kurcaci pelayan yang tampan untuk membawa singa untuk berobat ke rumah sakit desa celerian. Sang singa yang sudah terkulai lemas tak sadar diri selama dua hari.

Diperiksa oleh dokter rumah sakit , segera mendapatkan perawatan intensif selama dua jam berhasil ditangani dan diberikan obat obatan, malam hari sang singa siuman dari pingsannya selama dua hari.

Singa bertanya “dimana aku”, “oh tampaknya aku di desa celerian”, “ya benar kamu di desa celerian” jawab dokter marcian.

“oh dimana Yang Mulia, aku sungguh menyesal telah menyerangnya” ujar sang singa.

Paladin mengunjungi sang singa dan berkata “kau sudah bangun, berkat kepedulian Yang Mulia, Engkau selamat dari lukamu akibat menyerang Yang Mulia, kau bisa dihukum menyerang Yang Mulia”. 

Boris memeriksa apakah sang singa telah pulih, Boris memasuki ruangan.

Sang Singa menyesali perbuatannya.

Boris menyapa sang singa “hai sang singa, bagaimana kabar mu, kau sudah lebih baik malam ini?” tampaknya kau sudah lebih baik””aku sangat mengkhawatirkanmu selama dua hari kau tak sadarkan diri”.

Sang Singa balas menyapa “Maafkan aku Yang Mulia, aku tak tahu dirimu adalah benar Yang Mulia, maafkan atas kesalahan dan kebodohanku”.

“aku sudah memaafkan kau sang singa, mulai dari hari ini kita berteman” ucap Boris dengan hati yang lembut dan ucap yang santun.

“Yang Mulia, sang singa telah melanggar hukum, ia perlu dihukum” sebut Paladin.

“Paladin, aku sudah memaafkannya , ia sudah menjadi temanku,aku tak akan menghukumnya” bilang Boris kepadanya.

“baik kalau itu kehendak Yang Mulia, karena ucapan Yang Mulia adalah titah dan perintah yang berhukum mutlak” ucap sang Paladin.

“Yang Mulia, terima kasih kau telah memaafkan aku dari hukum sang paladin” ucap singa.

“Aku adalah teman, kita teman selamanya hai singa” ucap Boris.

“Siapakah namamu hai singa” tanya Boris.

“Namaku adalah Sigurd, Yang Mulia” sahut singa.

“Ya, kau sigurd dari arthesran, mengapa kau tampak asing, padahal dahulu kau adalah singa gagah yang menjaga raja magnuson dalam peperangan melawan raja aldurldur” tanya paladin.

“Aku sangat asing dengan penampilanmu yang sekarang” “mengapa kau tak memakai tanda kebesaranmu” tanya paladin.

“Sejak 100 tahun yang lalu aku sudah membuang segala hal tentang masalalu ku”,’aku mengembara untuk mencari raja yang diramalkan” baru ku temukan ia sekarang” jawab sigurd sang perkasa.

“Aku melihat bintang timur telah terbit menandakan bahwa alam telah mendukung langkah kita” ucap sigurd sang singa.

“Mari kita berpesta, menyambut raja yang akan dilantik””menyambut tamu tamu kita” ucap wali desa.

Para pelayan desa cerelian menghidangkan makanan makanan lezat, seluruh rakyat desa berkumpul untuk segera memeriahkan pesta sambutan tamu desa.

Rakyat menyambut Boris dengan sorak sorai yang meriah, bersegera para pemusik dengan memainkan alat musik.

Iringan musik memeriahkan desa, rakyat desa cerelian berpesta ria dengan tari tarian sambutan yang hangat.

Hidangan disiapkan oleh para pelayan desa, dari bir bir yang tak memabukan sebanyak 100.000 gelas, daging sapi panggang yang lezat sebanyak 100 ekor sapi, lengkap dengan buah buahan yang manis manis dibaris piring piring emas dan gelas gelas emas yang gemerlap berbaris baris dimeja – meja hidangan didalam aula desa cerelian dan taman taman aula desa cerelian.

Menari nari ria para rakyat desa cerelian dengan tarian khas desa cerelian yang indah, menari nari ria disepanjang aula desa dan taman taman aula desa, dinyalakan kembang api yang bermotif motif gambaran pohon.

Menyemarakan pesta sambutan tamu desa yang meriah.

Boris dan simeon terpukau melihat kemegahan desa dan pesta rakyat desa yang indah tiada terbayang.

Boris dan simeon mencoba menari tarian khas desa cerilian , berkali kali boris dan simeon mencoba mengikuti gerakan para warga desa.

Tetapi boris dan simeon belum bisa mengikuti tarian khas desa cerilian.

Penduduk desa menawarkan bantuan supaya Boris dan simeon dapat belajar tarian desa cerilian.

“Yang Mulia Boris dan Yang Mulia Simeon, maukah kalian saya ajarkan untuk menari tarian ini” tanya penduduk desa.

“Ya, boleh bagaimanakah caranya” tanya Simeon yang antusias.

“mari angkat tangan kiri keatas dan tangan kanan kebawah, diangkat keatas dan kebawah lengannya, kaki menghentakan maju mundur, dan pegang lawan tarian dengan tangan dipinggangnya berputar sedikit dan melepaskan tangan berpegangan” ucap penduduk desa.

Hanya dalam beberapa menit, boris dan simeon dapat menari mengikuti gerakan tarian rakyat desa celerian, mengikuti iringan rakyat desa celerian yang menari berputar dengan berkelompok membentuk lingkaran yang memutari dari tiap tiap lingkarannya.

Simeon telah lelah memilih berhenti dari arena tarian menuju tempat sajian makanan dengan meminum anggur merah yang nikmat dan memakan satu ekor kalkun panggang dengan saus tomat dan saus mustard yang lezat.

Tampaknya borispun sudah lelah kemudian acara tarian telah selesai dan saatnya para warga menyantap sajian makanan yang telah dihidangkan dalam pesta sambutan tamu agung desa celerian ini.

Boris mencari simeon, boris mencari simeon ke arah sisi barat tempat sajian makanan dan ia menemukannya.

Boris yang melihat simeon memakan sajian, terasa perut boris yang telah lapar segera menyantap makanan di sajian meja emas dan piring piring emas yang menawan, boris segera mengambil satu ekor bebek panggang dengan saus asam manis dengan campuran buah nanas yang nikmat.

Boris mendekati simeon untuk bersama sama memakan hidangan lezat pesta, rakyat desa celerian menikmati pesta tarian dan kenyang dalam hidangan lezat yang disajikannya selama satu malam.

Keesokan paginya, rakyat dan tamu pesta yang tertidur lelap di aula dan taman balai desa celerian terbangun setelah tidur sehabis pesta semalam hal biasa di kerajaan swestergoth.

Mereka membereskan peralatan pesta yang telah selesai, paladin althesan segera memberi ucapan terima kasih kepada wali desa celerian, “terima kasih lord alfred telah memberi sambutan yang meriah ini, kami sangat merasa terhormat”.

Boris dan simeon yang telah terbangun dari tidur bergegas menuju aula balai desa, merekapun bertemu lord alfred dan paladin althesan.

“Yang Mulia Boris, Yang Mulia Simeon” ucap paladin althesan dan lord afred.

“salam, paladin dan lord alfred” ucap boris dan simeon.

Paladin althesan berkata “Yang Mulia , sudaj waktunya kita berangkat menuju kastil aldwin segera di pagi hari ini”.

Boris berkata “baik, kita segera berangkat ke kastil aldwin”. “terima kasih lord alfred telah memberikan sambutan yang meriah dan menyenangkan untuk kami”.

Berkata Lord Alfred “Sungguh Yang Mulia Sambutan ini serasa masih kurang, untuk menyambut seorang raja, mohon maaf atas kekurangannya, kami selalu senang menyambut Yang Mulia”.

Dan seluruh rakyat desa celerian memberi penghormatan kepada boris dan simeon, serta salam perpisahan kepada paladin althesan.

“saya sangat terkesima dengan kalian rakyat celerian, terima kasih atas sambutan yang mulia ini” ucap boris dan simeon”.

Rombongan para penjaga kastil aldwin segera bergegas berangkat melanjutkan perjalanan kembali menuju kastil aldwin.

Dalam perjalanan sang singa yang telah sembuh siap siaga menjaga boris dan simeon, masih setengah perjalanan lagi mereka melakukan perjalanan.

Kali ini mereka memasuki hutan dan sungai serta air terjun beaver dam yang sangat hijau hutannya , dan sangat jernih airnya.

Banyak peri bunga bunga dan pohon pohon yang dapat berbicara, mereka menyapa boris dan simeon.

“Yang Mulia, kami menyambut kalian, damai kan kembali negeri ini” sambut peri peri bunga dari hutan rotterwood.

Rombongan Paladin althesan melewati hutan rotterwood yang hijau penuh dengan peri bunga dan pohon yang dapat berbicara.

Sepanjang perjalanan pohon dan peri bunga menyapa rombongan dan terheran melihat sang raja telah tiba di bumi ardin yang sedang kacau dan tak pernah benar tanpa raja swestergud.

Sekelompok penghuni hutan rotterwood terpana melihat perdamaian akan tiba dengan datangnya raja yang diramalkan telah tiba.

Sekelompok hewan hewan yang dapat berbicara menyambut dengan penghormatan yang ramah kepada rombongan paladin althesan yang membawa raja yang ditunggu selama seratus tahun.

Kelinci dan berang berang memanggil Boris “Yang Mulia, perkenalkan kami rakyat Anda Yang Mulia””bolehkah kami ikut anda”,

“tentu ikutlah bersama kami dalam perjalanan , sungguh saya sangat senang” ucap Boris.

Ketua Peri Bunga Turun dari Pohon Alinore dimana kedudukan ketua peri bunga.

Ketua peri bunga mengunjungi rombongan paladin althesan.

Ketua Peri Bunga menyapa Paladin Althesan,” Yang Terhormat, paladin sudah lama kita tak jumpa, aku telah mendengar engkau membawa sang raja baru” 

DImana ia? Tanya ketua peri, dia dibelakangku” sahut paladin

“Yang Mulia Raja Boris dan Raja Simeon, Salam Hormatku, kalian yang akan duduk di takhta agung, kami akan siap melindungi Yang Mulia dalam pertempuran dan kedamaian untuk Kita semua Yang Mulia” ucap ketua peri bunga.

“perkenalkan namaku Alouwin Ketua Peri Bunga, Kemampuan kami adalah menjaga hutan rotterwood yang indah ini”.

“kami pernah ikut berperang bersama raja magnusson kakek dari Yang Mulia Boris, melawan raja aldur raja sihir kedua”.

“menempuh perjalanan jauh dan berbahaya , melawan rajs sihir yang kuat luar biasa”tentu kami sangat kewalahan melawan kerajaan gotherdarco yang penuh raksasa dan raja sihir yang kuat “ ucap ketua peri alouwin.

"Mereka adalah para raja sihir dengan naga hitam yang sangat kuat, raja magnuson dan leluhurnya telah berjuang dengan susah melawan sekuat kuatnya barisan raja aldur raja sihir kedua". Ucap Ketua Peri Alouwin.

"Bagaimana kah tempat raja aldur, sang hitam itu". Ucap Boris.

"Tempatnya sangat gelap, dia bertahta digunung berapi, kalau kita kesana harus melewati hutan hutan yang indah hijau yang sangat jahat berbeda dengan hutan hutan kita yang sangat ramah, dia berada jauh kita harus berjalan dari hutan hutan hijau dengan makhluk jelek dan makhluk indah yang jahat suka membunuh satu sama lain, dalam kepercayaan kita mereka ada yang hidup bahagia setelah kematian dan ada sengsara di alam kematian yang indah, bersama dewa El, jauh disana ada lautan air dipenuhi ikan dan raksasa naga yang jahat merah seperti naga kita tapi mereka yang disana adalah para pengkhianat raja darus agung, kita harus menghalau banyak ikan dan naga yang menyerang, kita perlu raja yang diramalkan untuk menaklukan raja aldur, kita menuju sebuah pulau bertahtanya raja aldur yang sangat luas penuh hutan hijau itu sangat jauh dari perbatasan kerajaan kita".

"Jauh disana kita masuk banyak sekali ular naga yang jahat, peri peri hutan yang jahat, kita harus melawan mereka dengan penuh kesulitan menghalau raja magnuson pun membawa pasukan berbaju zirah yang berasal dari besi dan berlian dari anurmer seperti raja darus agung melawan raja sihir pertama yang lebih kuat seperti aldur sekarang ini, jauh kedalam lautan lava gunung didalam gunung berapi penuh gejolak ada raja aldur duduk ditahta , dia duduk tetapi dia menerawang kemana pun termasuk sedang menerawang kita disini dihutan ini, maka dari itu kamu yang memegang peta ardin dan mahkota wendsagoth tak akan diketahui, kamipun memakai kalung aleind dari permata yang didapat dari aromd dekat istana aldwin".

"Setiap rakyat swestergud memakai kalung aleind supaya tak dapat terlihat oleh raja aldur, tetapi negeri negeri tetangga kita benar benar hancur melawan pertahanan pasukan kuat dari raja aldur".

"Kerajaan kita yang paling kuat, tetap bertahan dan damai hingga kini, mereka memang para pendatang yang tak berkhianat dari raja darus agung pencipta benua ardin yang indah ini".

"Harapan kami telah bertumpu kepada Yang Mulia Raja Boris, Pemegang Pedang Agung Ardin yang dapat menusuk jantung raja aldur, memakai mahkota wendsagoth yang dapat melindungi segala macam pengaruh sihir raja aldur, arwah raja darus ada pada mahkota wendsagoth, raja borislah yang akan duduk ditahta kerajaan swesterguth membawa perdamaian akan menikmati wanita cantik calon ratu kami yang sangat nikmat untuk persetubuhannya menurunkan raja raja kami yang membawa kemakmuran dan persatuan seluruh ardin". Ucap Ketua Peri Alouwin.

"Ehm, siapa wanita cantik yang menjadi pendampingku, secantik apakah dia? Siapa dia? Apakah dia keturunan raja? Aku tak mempersalahkan bagaimana pendamping hidupku, ketika aku di inggris dan perancis dulu?" Tanya Boris.

" dia adalah peri yang sangat cantik yang sedang di sandera diantara tahta bawah raja aldur perbatasan gunung berapi, dulu dia adalah peri keabadian usia sudah 10,000 tahun, dia diramalkan oleh raja magnuson dari riwayat raja darus agung sebagai ratu permaisuri dan ratu janda selama 1000 tahun, itu yang digariskan untukmu Yang Mulia Raja Boris". Ucap Ketua Peri Alouwin.

"Dia tercantik yang ada dibenua ini, atau ditempat yang mulia lahir itu" ketua peri alouwin.

"Kau pasti jatuh cinta yang mulia" Peri Aluowin Ucapnya.

"Mungkin akan ku pertimbangankan" ucap Boris.

"Dia adalah peri yang baik berucap halus dan benar benar idaman semua makhluk di benua ardin ini, perilaku sopan dan pemalu, dia ibu yang paling berkasih membentuk karakter anak yang mulia dengan sopan dan tenang untuk kedamaian yang akan selamanya selama tiada raja sihir yang baru kembali".

"Soal akhir bagaimana benua ardin ini, itu kami rahasiakan, karena raja darus agung yang tahu, raja darus agung yang akan memberitahu bagaimana akhir kita di benua ini, di alam kematian yang indah penuh bahagia" "sang raja darus akan memberitahu kepada yang mulia, apabila telah memusnahkan raja sihir aldur dan kerajaannya".

"Kebahagiaan yang hakiki" akan didapat, lebih dari seperti raja sihir pertama telah ditaklukan, masa kedamaian dan kebahagiaan yang damai kesetiap kerajaan dan negara yang ada di benua ardin ini" ucap peri.

"Tapi, apakah aku bisa mengalahkannya?". Ucap boris.

"Aku tidak bisa menjawabnya, tentu bisa kau telah dipilih" ucap peri.

"Bisa kau tanyakan pada paladin" ucapnya.

"Baiklah aku akan tanyakan kepadanya" tanya boris.

Boris menuju barisan paling depan dimana palantir berada,  menanyakan pada palantir "palantir aku menanyakan bagaimana aku bisa mengalahkannya, ketika aku mendengar cerita peri aku sedikit khawatir apakah anak berusia 16 tahun dapat mengalahkan raja aldur?". Tanya boris.

"Kau akan tahu dari Raja Darus Agung" jawab paladin palantir.

"Tenang saja, kami siap hidup dan mati untuk berperang bersama yang mulia raja, untuk mempertahankan kerajaan kita" jawab paladin palanthur.

"Kita saat ini, harus segera mencapai kastil aldwin, memperkenalkan yang mulia kepada rakyat kota calerdhanon, ibukota kerajaan kita yang sangat indah" jawab palantir.