Trah Susur Galur, Silsilah dan Nasab Keluarga Pemerintahan Desa Sidamulya, Sidareja, Cilacap & Kabupaten Belitung / Belitung Timur.
Riwayah Silsilah Nasab Keluarga Pemerintahan Desa Sidamulya,
Narasumbernya.
Mbah Misem, Pembantu Mbah Kakung Bahu Sungep.
Mama Sukarelawati (Ibu Saya).
Bude Darni (Kakak Ibu Saya), Anak Bahu Sungep.
Pakde Aying & Pakde Susmanto (Kakak Ibu Saya), Anak Bahu Sungep.
Bude Nunung (Kakak Ipar Ibu Saya), Istri Pakde Aying.
Dan Warga Dusun Desa Sidamulya Bercerita Kepada Anak Anak Mbahu Sungep.
Para Bibi dan Sepupu Saya (Kakak Keponakan dari Ayah Saya).
Ayah Saya (Papa).
Kakek Piut Dari Bondan dari Garis Ibu dari Pihak Kakek Bondan :
Eyang Warsa, Wafat Diusia 113 Tahun (c.b. 1858 - c.d 1970).
Kakek Buyut Dari Bondan dari Garis Ibu dari Pihak Kakek Bondan :
1. Eyang Buyut Kakung Penatus Madirsad (c.b 1885 - c.d 1956), Sudah Mati Obor tidak tahu menjabat penatus (kepala desa) di mana kemungkinan di gandrung mangu sebelah timur sidamulya sidareja.
2. Eyang Buyut Putri Penatus (Unknown Named). (c.b. 1893 - c.d 1973).
3. Eyang Buyut Putri Tiri (Istri Kedua) Tidak Diketahui Riwayatnya, Berada Di Gandrung Mangu, Cilacap.
Anak Cucu Dari Penatus Madirsad :
1. Eyang Penatus Kholida binti Penatus Madirsad (c.b 1925 - d. 2012) met. SUAMI Mbah Soekemi (c.b 1915 - c.d 1982), Kepala Desa Sidamulya (1965 - 1975), awal mula ketika wafatnya mbah bahu sungep ditahun 1965 yang mendadak karena difitnah pki tewas di kuburan massal bukit tamieng, padahal kata warga dusun mbah kakung bau sungep tidak tahu apapun tentang G30s PKI hanya bekerja sebagai kepala dusun desa sidamulya, setelah 1975 kepala desa sebelumnya tidak bersedia dipilih lagi akhirnya mbah sukemi mengambil alih jabatan kepala desa sidamulya di tahun 1975 atas pilihan lembaga musyawarah desa, Gaji Janggolan (Gaji Tanah 4 Hektar Turun Temurun), Pengusaha Penggilingan Padi, Gaji Janggongan (Hasil Tani) Dari Hasil Tanah Kas Desa, Rumah Bergaya Priyayi Jawa Surakarta seluas 2000 meter, Prihatin Rajin Sholat dan Puasa oleh karena itu rakyat desa memanggilnya pak kyai kemi, Riwayat Menyediakan Kuburannya Sendiri Karena Tau Dirinya akan Mati Besok kemudian besok beliau wafat, anaknya drs kadar sebelum wafat disuruh datang ke makam bapaknya mbah kemi, setelah datang ke makam mbah kemi bapaknya, pakde drs. Kadar dapat wangsit wahyu keprabon tersirat suara gaib " kadar besok kamu akan terpilih sebagai kepala desa sidamulya".
1.1. Drs. Kadar bin Sukemi wal Kholida (c.b. 1938 - d. 2012), Mantan Guru Pegawai Negeri Sipil SMAN Sidareja 1 (1978- 1980), Menjabat Kepala Desa Sidamulya (1980 - 1989), setelah dua kali menjabat kepala desa, pakde kadar menolak jabatan yang ketiga kalinya sebagai kepala desa sidamulya karena sudah keberatan dalam melaksanakan tugas kepala desa dikarena istri beliau bude sri wahyu sudah wafat dua tahun sebelum pemilihan kepala desa untuk ketiga kali masa jabatan.
Pakde doktorandus kadar mewariskan rumah bergaya priyayi surakarta seluas 2000 meter, gaji tanah janggolan kepala desanya mbah sukemi seluas 4 hektar di belakang rel kereta stasiun sidereja dan menabung hasil tani warisan 4 hektarnya hanya beberapa ratus juta (kemungkinan rp.300 juta dari hasil jual produksi padi seluas 4 hektar), pakde kadar membuka usaha rumah makan dekat kantor desa sidamulya.
Pakde dokterandus kadar dan mbah kemi adalah orang prihatin tak pernah foya foya, orang yang sangat berharkat tak pernah melanggar susila dan hukum.
Anak anak pakde kadar.
1.1. Mbak Insyinyur (Beasiswa Dari Pemerintahan Orde Baru).
1.2. Mbak Ani. A.Md.
1.3. Mbak Ida.
1.4. Mas Eko. SE.
1.5. Pegawai Negeri Sipil Bogor Parung.
1.6.Tidak Diketahui
1.7.Tidak Diketahui.
2. Mbah Kakung Bahu Sungep bin Penatus Madirsad, Kepala Dusun Desa Sidamulya (Periode Pertama 1953 - 1958 & Periode Kedua 1958 - 1965) met. Istri Raden Ajeng Kustiyah binti Raden Mas Suromenggolo (Mati Obor Tidak Tahu Jalur Trah Mataramnya & Masih Keturunan Banyak Catra).
Gaji Janggolan Tanah 2 Hektaran (Kebonan Kelapa), Gaji Janggongan dari Tanah Kas Desa,, Pemilik Usaha Produksi Gula Merah, Pembantunya 40 Orang, Sering beli radio baru, sering beli sepeda ontel baru, sering makan makan enak, warga sedusun bincang bincang tentang enaknya hidup mbah kakung sungep, mbah kakung bahu sungep tidak pernah keluar dari banyumas dan cilacap.
Tetapi ketika G30s PKI, mbah kakung bahu sungep diculik tewas di bunuh di kuburan massal PKi Bukit Tamieng. Padahal kata warga dusunya mbah kakung tak tahu tentang masalah G30s PKI.
Mbah Kakung Saya hanya didesa sebagai kepala dusun desa sidamulya yang masih muda dipilih rakyat desa dan kepala desa sidamulya, bukan karena PKI beliau terpilih.
Tewas di Fitnah PKI G30s oleh TNI di Bukit Tamieng, Kata Warga Desa Kepada Keluarga Anak Bau Sungep, Kakek adalah orang biasa desa yang tidak tahu apapun tentang G30s PKI, dan hampir tidak pernah keluar dari cilacap (desanya)
Catatan :
Kakek Kami Bahu Sungep dan Kakaknya Mbah Penatus Kholida difitnah PKI, padahal tidak tahu apapun tentang rencana aksi G30s PKI, jelas kakek saya Bahu Sungep Bahu Desa Sidamulya zaman orde lama, kakek saya yang jarang keluar dari desa sidamulya, kecamatan sidareja pada zaman orde lama. Tidak mungkin ikut G30s PKI sedangkan dirinya sibuk berdinas sebagai kepala dusun pemerintahan desa sidamulya, apa gunanya PKI tidak memberi gaji.
Kakek saya Bahu Sungep dipilih sebagai kepala dusun desa sidamulya zaman orde lama karena beliau dan ibu nenek moyangnya memang warga asli desa sidamulya bukan karena PKI yang tak dapat gaji.
Kakek saya bau sungep dan mbah kholida ikut ikut partai dan akhir salah ikut partai pada waktu pemilu pertama republik indonesia tahun 1955, kakek dan kakaknya mbah penatus kholida tidak tahu apapun tentang makar G30s PKI dan pemberontakan lainnya seperti Pemerintahan Republik Revolusioner (PRRI), Parmesta dsb.
Tetapi kakek saya kena getahnya, ditahun 1965, kakek saya bau sungep difitnah dituduh PKI dituduh melakukan G30s PKI padahal beliau hanya di Desa Sidamulya sebagai kepala dusun tak permah aktif dalam keanggotaan PKI, beliau hanya aktif berdinas sebagai kepala dusun desa sidamulya dari tahun 1953 s.d 1965, padahal kakek saya bau sungep kepala dusun desa sidamulya tidak tahu apapun tentang rencana G30s PKI, beliau difitnah oleh pengkhianat desa kami, akhirnya kakek saya bahu sungep terbunuh oleh TNI yang mengganggapnya bagian dari PKI,, akhirnya beliau tewas di Bukit Tamieng dan kakaknya mbah penatus kholida dibuang ke pulau buru.
Padahal kami hanya warga desa yang dipilih rakyat desa sebagai perangkat desa dan kepala desa.
Kakek Bahu Sungep dan Kakaknya Mbah Penatus Kholida ikut PKI karena waktu Itu PEMILU RI PERTAMA tahun 1955 untuk memilih Presiden Republik Indonesia Melangsungkan Demokrasi yang sebenarnya, Otomatis tentu Bapak Proklamator kita terpilih sebagai Presiden RI.
dan PKI direhabilitasi tahun 1952 oleh Presiden Sukarno yang nasionalisme kiri, setelah dibekukan tahun 1946 akibat Pemberontakan PKI Madiun 1946 oleh Muso.
Kakek dan Kakaknya tak tahu menahu soal G30s PKI. Itu urusan internal PKI, kakek kami diluar kepengurusan PKI.
Kakek dan Kakaknya serta Keluarga Mbah Buyut kakung penatus madirsad tidak terlibat dan tidak terlibat apapun tentang dua pemberontakan PKI Madiun 1946 pimpinan muso dan Pemberontakan ISDV PKI 1926 Hindia Belanda pada zaman itu.
Anak Cucu Bahu Sungep :
1. Drs. Darno (b. 1952 - d.2010). Lulus Doktorandus tahun 1982. Karyawan Perum Pertamina tahun 1974, Kepala Bagian PT. Pertamina tahun 1982 - 2000, Kepala Bagian PT. Bukit Asam.Tbk tahun 2000 - 2009, Tabungan Pensiun (Taspen) sebesar Rp.825 juta, Rumah Kedua Muara Enim Sumsel Beberapa Ribu Meter & Sawah, Rumah Terakhir di Cilacap seluas 800 meter. met. Istri Bude Prami (Anak dan Mantu Durhaka).
Anak Pakde Darno.
1.1. Mas Deni.
Anaknya tidak diketahui.
1.2. Mbak (Unknown Name) (Anak Durhaka) met. Suami Jaksa/ Hakim.
Anaknya tidak diketahui
2. Bude Darni (b. 1954 - 2022), Mantan Artis Pelakon Ludruk Bersama Artis Terkenal Srimulat salah satu contoh pernah manggung bersama timbul srimulat di kanjuruhan malang dan radio sejawa tengah. met. Suami Pertama Kaya Raya Tapi Suka Mukul Mukul KDRT Wafat. met. Suami Kedua Pakde Karyono Tidak Direstui Mbah Uti. met. Pakde Leman, suami keempat Pakde Gofar Pasangan Kumpul Kebo disahkan Ulama Setempat.
1.1 anak dari pakde kaya raya wafat masih anak.
1.2. Mbak Heni, Diasuh oleh Sepupu Mbah Kakung Mbahu Sungep yang Pengusaha Kaya Raya di Gadrung Mangu.
1.3 Mbak Dwi.
1.3.3. Fani met. Suami Orang Madura.
1.3. Mas Awit.
1.4. Mas Wiji.
1.5. Mas Sungging.
1.6. Adik (Unknown Named).
3. Bude Sugiarti (b. 1956 - Sekarang) met. Suami Pakde Amir Pelukis & Pengusaha Ketoprak Keliling.
Anak keturunan (tidak diketahui).
Kecuali anak terakhir yuyun.
4. Pakde Aying Sugiarto (b. 1958 - d. 2019) met. Bude Nunung Sri Hayati.
1.1. Aak Asmet met Istri Cece. Pengusaha Optik, Ketua Rukun Tetangga Cipondoh Tangerang.
1.1.1 Asti.
1.1.2. Al.
1.1.3. Harun.
1.2. Teteh Tari met Suami Farhan. SE Manajer(Anak dr. Adrianus. MARS Direktur Rumah Sakit) met Suami Kedua Manajer.
1.1.1. Raffa
1.1.2. Naysa.
1.1.3. Bintang.
1.3. Teteh Yani Kasir Supervisor KFC met. Aak Andi Pemilik Bengkel Motor.
1.1.1. Ipal.
1.1.2. Tidak diketahui.
1.4. Deviana Nurgianti met. Raden Febri. SE (Trah Amangkurat I - Tionghoa).
1.1.1. Raden Ajeng Jenaka Hayuning Bowo.
1.5. Emil.
1.6. Intan.
1.7. Vira.
5. Bude Sutiyah (b.1962 - Sekarang). met Pakde Yono (1960 - Sekarang).
1.1. Mbak Nurianah, Pegawai Spv Pabrik.
1.2. Mbak Heni.
1.3. Mas Ari Singo Edan.
1.4. Mbak Amin.
1.5. Mbak Gina.
1.6. Bimo.
6. Pakde Susmantoro Gendeng Sesat (b. 1964 - Sekarang). met. Istri Pertama met. Istri Kedua met. Istri Ketiga met. Bude Laminah met. Bude Ida.
1.1. Mbak Andri.
1.2. Mas Pandu.
1.3. Ayu.
7. Mama Sukerawalati, Pengawas Pabrik (Manajernya Pak Margono), met Suami Papa Along Purnama, Teknisi PT. ARIF gaji Rp.100.000,00 (1983 - 1987). Pengawas PT milik Mr Riam (Gaji Rp.1.500.000,00) tahun 1990 - 1993, Pengawas Pabrik gaji Rp.1.5 juta (1993 - 1996), Kepala Bagian Gaji Rp.2.500.000,00 & Pengusaha Konveksi Pendapatan Usaha Rp.15 juta perbulan (1995 - 2001), Staf Ko Yuming (Gaji Rp.2.500.000,00) tahun 2003 - 2009, Kepala Bagian CV Teddy Jaya Gaji Rp.4 Juta Insentif Mingguan 2 Juta (2009 - 2017).
1.1. Anita Candra. A.Ma. Staff Administrasi Non Food Hypermart (2004 - 2007), Assisten HR MPPA (2007 - 2010), Staf HRD & Personalia PT Matahari Putra Prima. TBK. Gaji Rp.3.5 juta (2010 - 2017).
1.2. Saya Bondan Ramadhani Purnomo. Sarjana Muda Hukum (SHMK). Mantan Wakil Ketua Kelas 2A SMP Muhammadiyah 04 tahun 2006 - 2007 (Ikatan Remaja Muhammadiyah), Mantan Ketua Majelis Perwakilan Kelas SMK Pelita Bangsa tahun 2008 - 2009.
1.3. Ciemens Oktavianus.
Kakek Buyut Dari Bondan dari Garis Ibu dari Jalur Nenek Bondan :
1. Eyang Buyut Raden Mas Suromenggolo (c.b. 1885 - c.d 1940), Keturunan Trah Mataram tetapi sudah mati obor (Tidak tahu keturunan raja mataram yang mana), dan masih keturunan raden banyak catra adipati pasir luhur.
2. Eyang Buyut Putri Tiri Raden Ayu (Unknown Named).
Tidak Punya Anak.
Memiliki 5 Anak Angkat Bersama.
Eyang Kopral (c.b 1935 - c.d tidak diketahui), Pensiunan Dini TNI RI tahun 1973, kaki tangannya buntung dalam perang kemerdekaan dan perang RI melawan Pemberontakan (sudah mati obor).
Eyang Kopral Pensiunan Dini di tahun 1974, Diusia 45 tahun tak dapat dana pensiunan bulanan tni, sungguh miris, padahal kaki tangannya buntung karena peperangan kemerdekaan RI dan melawan pemberontakan selama dinas TNI, dihari pensiun dininya , untuk makan , cangkul tani sendiri di ladang miliknya.
Kakekku adalah Pahlawan Kemerdekaan RI tanpa Tanda Jasa.
1.2. Eyang (Unknown Name), Petani Banyumas, yang sayang pada ibu saya keponakan, sayang anak anak mbahu sungep dan adiknya mbah uti raden ajeng kustiyah, setiap datang ke sana mbah uti dibawakan hasil tani beberapa karung (sudah mati obor).
1.3. Eyang Uti (Unknown Name), tinggal di teluk penyu, cilacap.
1.3.3 Bule Ratih (anaknya).
1.4. Eyang Uti (Unknown Name), tinggal di Sugihan, Cilacap.
1.5 Tidak Diketahui Riwayatnya.
3. Eyang Putri (Istri Kedua) (Unknown Name). Rakyat Biasa Banyumas.
1.1.Eyang Raden Dokter, Transmigrasi ke Sumatera (Mati Obor).
1.2. Eyang Raden Manajer Hotel di Jakarta, Riwayat Cerita Nenek Saya Raden Kustiyah Pernah Datang ke Rumah Kakak Tirinya Disayang Diberi Uang dan Baju Kebaya oleh Kakak Tirinya Yang Sayang tapi Iparnya Jahat , Mbah Uti Kustiyah sudah jatuh miskin minder malu (Sudah Mati Obor).
3. Mbah Buyut Putri Nyi Karsinem (Nenek Buyut Kandung Bondan).
1.1.Mbah Uti Raden Ajeng Kustiyah Binti Raden Mas Suromenggolo (c.b 1937 - c.d 2000) met. Suami Bahu Sungep bin Penatus Madirsad . Pasangan Kohabitasi : Bahu Simin (mantan Pembantu Mbah Kakung Bahu Sungep).
Mengapa terjadi hubungan kohabitasi, ketika mbah kakung bahu sungep wafat secara mengenaskan, mbah putri raden ajeng kustiyah merana bersedih kehilangan atas kematian suaminya, akhirnya semua foto dan dokumen tertulis tentang mbah bahu sungep dibakar, karena setiap melihat foto kenangan mbah kakung bahu sungep selalu menangis .
Ceritanya mbah uti raden ajeng kustiyah sedang menjanda, mbah simin yang waktu itu masih menjadi pembantu jatuh hati kepada mbah uti sehingga mbah simin waktu itu punya ajian pemikat wanita langsung menggunakan ajian pemikatnya ajaran dari bapaknya, mbah uti yang menjanda terpikat rayuan mbah simin yang 10 tahun lebih muda, karena waktu itu mbah uti raden ajeng kustiyah adalah janda kaya raya warisan dari mbah kakung bahu sungep, anehnya yang melamar mbah uti raden ajeng kustiyah ada puluhan TNI ditolak mbah uti, puluhan pegawai negeri ditolak oleh mbah uti itu pada zaman peralihan sukarno ke era pak harto.
Tapi memang mbah uti sudah diikat ajian pemikat dari mbah simin. Ada pak haji kaya raya mau melamar mbah uti hanya saja mbah uti seorang kejawen malu bila kawin dengan islam murni, mbah uti ngumpet di kamar pergi lewat pintu belakang.
Padahal mbah uti sudah diperingatkan jangan pilih mbah simin kamu bakal turun derajat jatuh miskin dari keluarga saudara nya mbah kakung bahu sungep...
Tapi mbah simin yang mau cinta banget sama mbah uti selalu pakai ajian pemikat orang jawa jaman dulu.
Akhirnya mbah uti kawin tanpa akad nikah bersama mbah simin, disitulah keluarga saudara mbah kakung bahu sungep benci sekali dengan mbah uti disitulah awal bersitegangnya keluarga mbah kakung bahu sungep.
Berkali kali mbah uti dizalimi saudara mbah kakung tapi hanya diam walau sakit hati, karena masih memandang keluarga saudara mbah kakung bahu sungep, karena masa masa indah hidup berumah tangga bersama mbah kakung bahu sungep.
Ketika Rumah Mbah kakung bahu sungep dijual adiknya mbah sungep mbah suwar tanpa sepengetahuan mbah uti, betapa pedihnya mbah uti pada 1969 itu... dalam tangis mbah uti marah akibat itu... tapi mbah uti setelahnya diam karena malu masih teringat kisah rumah tangga manis bersama mbah kakung bahu sungep.
Dari 1967, mbah simin kumpul kebo belum jadi bahu , itu mbah uti yang kerja sawah tani sana sini, mbah simin cuci baju masak. Jadinya kerjanya mbah simin numpang hidup.
Tanah berhektar hektar warisan mbah kakung bahu sungep habis dijual untuk makanan minum sehari hari menyekolahkan SMA pakde drs darno waktu 1965 masih 1 SMP.
Jadi kata mama , harta bapaknya tinggal 840 meter.
Ketika tahun 1965, kakak ipar mbah kakung mbahu yaitu pakde kemi kata mama (memang itu pamannya) mengambil alih pemerintahan desa sidamulya sebagai kepala desa dipilih rakyat desa sidamulya dan lembaga musyawarah desa sidamulya di tahun 1965 , karena kemungkinan kepala desa tahun 1942- 1965 sudah tidak lagi mau menjabat. Setelahnya warga dusun tempat kakek mbahu sungep yang masih memandang mbahu sungep menginginkan mbah simin menjabat kepala dusun desa sidamulya tempat yang pernah dijabat mbah kakung bahu sungep. Masyarakat dusun desa sidamulya mengangkat mbah simin kepala dusun desa sidamulya dan mbah soekemi kepala desa sidamulya supaya anak anak mbah bahu sungep bisa terangkat derajat harkatnya dan mbah soekemi diangkat kepala desa untuk menolong anak anaknya mbah bahu sungep serta menolong anaknya drs kadar.
Bukan salah nenek saya raden ajeng kustiyah kumpul kebo sama mbah simin, tapi mbah simin yang mau hidup kumpul kebo bersama mbah uti kustiyah... ketika ajian pemikatnya hilang mbah uti kustiyah nangis ribut ribut sama mbah simin sebelum jadi bahu simin, gak pulang 7 bulan, mama saya nangis mbah uti kemana soalnya mama saya masih usia 10 tahunan, sampai sejak saat itu mbah uti tak pernah mau ngobrol sama mbah simin...
Mbah uti masih toleransi , tapi tak ada cinta untuk mbah bahu simin.
Cinta mbah uti raden ajeng kustiyah hanya untuk mbah kakung mbahu sungep sejatinya. Ketika wafatnya di rumah sakit umum kabupaten tangerang, mama dan kakaknya dengar suara gong yang biasa dilantunkan mbah sungep, mbah uti wafat di tempat tidur rumah sakit itu sambil senyum senyum mengingat indahnya hidup bersama mbah kakung bahu sungep.
1. Drs. Darno (b. 1952 - d.2010). Lulus Doktorandus tahun 1982. Karyawan Perum Pertamina tahun 1974, Kepala Bagian PT. Pertamina tahun 1982 - 2000, Kepala Bagian PT. Bukit Asam.Tbk tahun 2000 - 2009, Tabungan Pensiun (Taspen) sebesar Rp.825 juta, Rumah Kedua Muara Enim Sumsel Beberapa Ribu Meter & Sawah, Rumah Terakhir di Cilacap seluas 800 meter. met. Istri Bude Prami (Anak dan Mantu Durhaka).
Anak Pakde Darno.
1.1. Mas Deni.
Anaknya tidak diketahui.
1.2. Mbak (Unknown Name) (Anak Durhaka) met. Suami Jaksa/ Hakim.
Anaknya tidak diketahui
2. Bude Darni (b. 1954 - 2022), Mantan Artis Pelakon Ludruk Bersama Artis Terkenal Srimulat salah satu contoh pernah manggung bersama timbul srimulat di kanjuruhan malang dan radio sejawa tengah. met. Suami Pertama Kaya Raya Tapi Suka Mukul Mukul KDRT Wafat. met. Suami Kedua Pakde Karyono Tidak Direstui Mbah Uti. met. Pakde Leman, suami keempat Pakde Gofar Pasangan Kumpul Kebo disahkan Ulama Setempat.
1.1 anak dari pakde kaya raya wafat masih anak.
1.2. Mbak Heni, Diasuh oleh Sepupu Mbah Kakung Mbahu Sungep yang Pengusaha Kaya Raya di Gadrung Mangu.
1.3 Mbak Dwi.
1.3.3. Fani met. Suami Orang Madura.
1.3. Mas Awit.
1.4. Mas Wiji.
1.5. Mas Sungging.
1.6. Adik (Unknown Named).
3. Bude Sugiarti (b. 1956 - Sekarang) met. Suami Pakde Amir Pelukis & Pengusaha Ketoprak Keliling.
Anak keturunan (tidak diketahui).
Kecuali anak terakhir yuyun.
4. Pakde Aying Sugiarto (b. 1958 - d. 2019) met. Bude Nunung Sri Hayati.
1.1. Aak Asmet met Istri Cece. Pengusaha Optik, Ketua Rukun Tetangga Cipondoh Tangerang.
1.1.1 Asti.
1.1.2. Al.
1.1.3. Harun.
1.2. Teteh Tari met Suami Farhan. SE Manajer(Anak dr. Adrianus. MARS Direktur Rumah Sakit) met Suami Kedua Manajer.
1.1.1. Raffa
1.1.2. Naysa.
1.1.3. Bintang.
1.3. Teteh Yani Kasir Supervisor KFC met. Aak Andi Pemilik Bengkel Motor.
1.1.1. Ipal.
1.1.2. Tidak diketahui.
1.4. Deviana Nurgianti met. Raden Febri. SE (Trah Amangkurat I - Tionghoa).
1.1.1. Raden Ajeng Jenaka Hayuning Bowo.
1.5. Emil.
1.6. Intan.
1.7. Vira.
5. Bude Sutiyah (b.1962 - Sekarang). met Pakde Yono (1960 - Sekarang).
1.1. Mbak Nurianah, Pegawai Spv Pabrik.
1.2. Mbak Heni.
1.3. Mas Ari Singo Edan.
1.4. Mbak Amin.
1.5. Mbak Gina.
1.6. Bimo.
6. Pakde Susmantoro Gendeng Sesat (b. 1964 - Sekarang). met. Istri Pertama met. Istri Kedua met. Istri Ketiga met. Bude Laminah met. Bude Ida.
1.1. Mbak Andri.
1.2. Mas Pandu.
1.3. Ayu.
7. Mama Sukerawalati, Pengawas Pabrik (Manajernya Pak Margono), met Suami Papa Along Purnama, Teknisi PT. ARIF gaji Rp.100.000,00 (1983 - 1987). Pengawas PT milik Mr Riam (Gaji Rp.1.500.000,00) tahun 1990 - 1993, Pengawas Pabrik gaji Rp.1.5 juta (1993 - 1996), Kepala Bagian Gaji Rp.2.500.000,00 & Pengusaha Konveksi Pendapatan Usaha Rp.15 juta perbulan (1995 - 2001), Staf Ko Yuming (Gaji Rp.2.500.000,00) tahun 2003 - 2009, Kepala Bagian CV Teddy Jaya Gaji Rp.4 Juta Insentif Mingguan 2 Juta (2009 - 2017).
1.1. Anita Candra. A.Ma. Staff Administrasi Non Food Hypermart (2004 - 2007), Assisten HR MPPA (2007 - 2010), Staf HRD & Personalia PT Matahari Putra Prima. TBK. Gaji Rp.3.5 juta (2010 - 2017).
1.2. Saya Bondan Ramadhani Purnomo. Sarjana Muda Hukum (SHMK). Mantan Wakil Ketua Kelas 2A SMP Muhammadiyah 04 tahun 2006 - 2007 (Ikatan Remaja Muhammadiyah), Mantan Ketua Majelis Perwakilan Kelas SMK Pelita Bangsa tahun 2008 - 2009.
1.3. Ciemens Oktavianus.
8. Anak Diluar Kawin : Lik Muji met. Istri Lik Puji.
1.1. Isma.
1.2. Sagita.
1.3. Ardian.
Nasab / Silsilah Bondan dari Jalur Ayah.
Kakek Buyut Kakek Bong A Fuk, Baru datang dari Negeri Cina ke Pulau Belitung.
Datang ke Belitung, Seorang Hakka tahun 1870, Buruh Tambang Timah Perusahaan GMB Hindia Belanda (PT. TIMAH .TBK )
Kakek Nenek Buyut dari Kakek Bondan.
1. (Unknown Name) Suku Hakka Marganya Bong (Wang) (c.b 1885 - d.1935), Seorang Pegawai Perusahaan Hindia Belanda.
2. Popo Buwasiyah, Seorang Islam Melayu Belitung.
Kakek Nenek Buyut dari Nenek Bondan.
1.Kakek Buyut Lie A Thet (c.b. 1885 - d. 1955), Pegawai GMB Hindia Belanda.
2. Nenek Buyut Seorang Melayu Belitung Muslim.
Anaknya Buwasiyah dan Besannya Lie A Thet.
1. Unknown Name.
2. Unknown Name, Pemilik Tanah Pertanian seluas 20 hektar, Pengusaha Perikanan Penangkapan, Pemilik Pulau Kecil seluas 10 hektar di Kepulauan Bangka Belitung (Paman Papa).
1.1.1. Kakak Susu Apet.
1.1.2 Kakak Susu Apet.
1.1.3. Susu Apet, Pemilik Rumah Rp.450 juta di duren villa tangerang dari tahun 1990 - sekarang, pengusaha.
1.1.4. Sukmei (Unknown Name), met Susu Insinyur Direktur Perseroan Terbatas, Pemegang Saham, Pemilik Rumah Mewah senilai Rp.3 milyar tahun 1990 - Sekarang di Jakarta Utara (Muara Kapuk).
Susu dan sukmei tewas kecelakaan di jalan tol jawa barat. Meninggalkan kepedihan bagi anaknya yang masih balita di tahun 2005. Anaknya mewarisi saham, tabungan milyaran dan rumah milyarannya diwalikan oleh wali ampunya.
3. Kakek Saya Bong A Fuk (b. 1915 - d. 1976), Pegawai GMB Hindia Belanda tahun 1940, Pegawai PN Timah Orde Lama & Orde Baru.
Gaji Kepegawaian tidak besar, cuma cukup untuk anak 10 sampai 12 orang.
Pegawai bawahan yang prihatin, masih bersyukur daripada rakyat nusantara pengangguran.
Kakek saya harusnya pensiun di tahun 1974 dijanjikan pensiun , tapi belum dipensiunkan soalnya kalau pensiun dianggap mengundurkan diri tak dapat pensiunan bulanan, sampai sakit wafat diusia 57 tahun karena belum dipensiunkan untuk dapat dana pensiunan bulanannya.
Anak Cucu Kakek (Kung Kung) Bong A Fuk.
1. Apak (Unknown Named).
2. Apak (Unknown Named).
3. Kuku (Unknown Named).
1.1. Cici Lipa, TKW Taiwan, Pengusaha Konveksi di Taiwan, WNI menetap di Taiwan.
1.1.1 Frans, Bachelor of Arts di Australia.
4. Apak Bong Chun Pa (Unknown Named), Pemilik 1 Unit Rumah Kawasan Perumahan Mewah Taman Palem Jakarta Barat tahun 1988 - 2008, Pemilik 3 Unit Apartemen Mewah di Jakarta Utara, Pemilik Komanditer Bidang Kontraktor, Pemilik Bengkel, Pemilik Angkutan Umum Plat Pribadi.
1.1.1 Cici Bong Fung, Traveler Luar Negeri. Pengusaha Pabrik.
1.1.2 Cici Bong A Se, Pekerja Imigran Australia Sejak Tahun 1990 - Sekarang.
1.1.3 Koko Bong Sun. Pengusaha.
1.1.4. Koko Bong Sie. Pengusaha.
1.1.5 Cici Liva met Koko Drs. Dano. Pemilik Rumah Mewah Rp.2 milyar di Jakarta Barat.
1.1.1.1. Reynald. BA. Lulusan Australia.
5. Kuku (Unknowd Named)
6. Apak Asen (Unknowd Name), Pengusaha Reklame.
7. Kuku Anyuk (Unknownd Name) met. Drs Agus Salim (Kucong Lim), Assistant Direktur Pabrik Sepatu gaji Rp.25 juta tahun 2009 - 2022, Manajer Pabrik Permen Gaji Rp.15 juta tahun 1990 - 2009, Staf Gudang tahun 1979 - 1990, Investor Logam Mulia 20 Kg tahun 1990 - Sekarang, Pemegang Saham Batubara Senilai Rp.2,5 milyar.
8. Kuku (Unknowd Name), Disangiang.
9. Kuku A Ngut (Unknowd Name). Pemilik Rumah Di Bekasi.
1.1.1 Cici Yeyen.
1.1.2. Cici Mimi.
10. Papa Saya Bong Nyu Long (Along).
11. Kuku Bong Mei Lan met. Suami Pertama China Semarang met. Suami Ketiga Kucong Lun Pemilik Tanah Tani seluas 3 Hektar di Belitung.
1.1.1. Cici Selvi.
1.1.2. Koko Iwan. Pengusaha.
1.1.3. Andre Permana.
11. Susu Bong A Fong.
Bibi Sepupu Papa /Anak Cucu Lie A Thet.
1. Nenek Saya Lie Nyat Chin (b. 1920 - d. 1968) met. Suami Bong A Fuk (b. 1918 - d.1976) , Pegawai GMB Hindia Belanda & Pegawai PN Timah Orde Lama s.d Orde Baru.
2. (Unknown Name) met. Suami Yaman Arabian Man.
1.1.1. Paman Muklis, Guru Pegawai Negeri Sipil SMP.
3. (Unknown Name) met. a Suami Ambonese - Dutch.
1.1.1. Paman Herman, Pemilik Villa Resto di Bali.
4. (Unknown Name) Busui Anai met. Suami Melayu Islam.
Kekerabatan Keluarga Politik Desa Sidamulya dan Belitung Timur & Belitung :.
1. Mbah Tjarik Poniman (b. 1930 - d. 2005), Sekretaris Desa (Juru Tulis Desa) Sidamulya Diangkat oleh Pakde Doktorandus Kadar, Kepala Desa Sidamulya karena yang paling nurut dan mampu menolong. Beliau Tjarik Poniman adalah Sepupu Mbah Kakung Bahu Sungep dan Mbah Penatus Kholida.
2. Mbah Bahu Simin (b. 1945 - Sekarang), Suami Pasangan Kohabitasi Mbah Uti. Penjahat Mbah Uti Raden Ajeng Kustiyah, Menjabat Kepala Dusun Desa Sidamulya diangkat oleh Mbah Penatus Soekemi, Kepala Desa Sidamulya tahun 1975 - 1982, atas saran masyarakat dusun yang masih memandang kakek saya bahu sungep supaya derajat anak anak bahu sungep terangkat derajat dan harkatnya.
3. Tjarik Sono, Tjarik Desa Kecamatan Petimuan, Cilacap tahun 1980 - 1990., Keponakan Langsung Mbah Soekemi.
Diangkat karena pamannya Eyang Soekemi Menjabat Kepala Desa dan Sepupunya Pakde Drs. Kadar Menjabat Kepala Desa Sidamulya.
4. Eyang Leman, Ketua Rukun Warga Pesing Kedoya Jakarta Barat tahun 2000 - 2004. Sepupu Mbah Kakung Bahu Sungep dan Mbah Penatus Kholida, Sepupu Eyang Tjarik Poniman.
5. Paman Ir. Basuki Tjahaja Purnama. MM. Pengusaha. Anggota DPRD Kab. BELTIM tahun 2004 - 2005, Bupati Belitung Timur tahun 2005 - 2006, Anggota DPR RI tahun 2009 - 2012, Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2012 - 2014, Gubernur DKI Jakarta tahun 2014 - 2017, Komisaris PT. PERTAMINA. tahun 2019 - 2024 dan Ketua Pengurus Bidang Ekonomi PDI - P tahun 2024 - Sekarang.
Paman Ahok adalah sepupu bibi saya (kakak iparnya papa saya) yaitu Sisilia Bun Nyat Chin adalah sepupu ibu paman ahok yaitu popo buniarti ibunya paman ahok.
2. dr. Basuri Tjahaja Purnama. M.Gz. Kepala Puskemas Manggar tahun 2002 - 2005, Kepala Bidang Dinas Kesehatan Beltim tahun 2005 - 2010, Bupati Belitung Timur tahun 2010 - 2015, Direktur Utama PT. JABABEKA INDUSTRI KENDAL & JABABEKA MOROTAI tahun 2017 - Sekarang.
Paman Dr. BASURI ADALAH ADIK DARI PAMAN AHOK
Mbah Murslan (c.b 1910 - d. 1997), Guru SMP Pius Cilacap (1957 - 1988), Kepala Sekolah SMP Pius Cilacap (1988 - 1992), Ketua Koperasi Kawunganten Cilacap (1960 - 1993), Ayah Angkat Mama dan Kakek Angkat Bondan.
Amal Nenek RadennAjeng Kustiyah : Hibah Tanah seluas 250 meter untuk Proyek Jalan Desa Sudagaran Kabupaten Cilacap tahun 1979.
Amal Papa & Mama Saya : Pernah jual Rumah Perumahan Kotabumi secara murah Seharga Rp.40 juta ke orang lain yang anaknya cacat fisik semua, padahal biaya papa mama bangun rumah di perumahan kotabumi tangerang itu mencapai 150 juta.
Jasa Kakek Angkat / Kakak Angkat Mbah Utu : Kopral TNI pensiun dini 1974 tanpa pensiunan bulanan dan kaki tangan buntung pada perang kemerdekaan RI & perang melawan pemberontakan RI.
Atas Jasa Mbah Uti dan Kakaknya Saya Berhak Kerja Menabung Beberapa Puluh Juta u/Beli Tanah 1,2 hektar seharga Rp.65 juta sebanyak 2 Bidang untuk Peternakan Sapi Pedagang.
Papa Mama Kakak Adik Saya dan Saudara Saudara Papa mama panjang umur, anak keturunan saya tak menderita mewariskan tanah hak milik hektaran di belitung, belanda dsb untuk usaha peternakan sapi pedagang. Anak keturunan raja belanda sebagai suksesi tahta liechtenstein & luksemburg, trah hamengku buwono dsb
Issue & Descendant.
BORYALTRA FAMILIE.
Kehamilan melalui IVF (In Vitro Fertilitation), menurunkan keturunan garis laki laki kesemuanya.
Perkawinan Endogami (Sesama Keluarga Kerajaan/Bangsawan) /Non Endogami (Luar Lingkungan/Rakyat Umum).
Bondan Ramadhani Purnomo. S.IP. alias Raden Lurah Padmanegara Harjakrama Wangsareja I. S.IP. Lurah Kesultanan Yogyakarta & Kadipaten Pakualaman, Lurah Keraton Kasunanan Surakarta, Kepala Desa Sudagaran. Met. Raden Ajeng (Keturunan Bupati Banyumas Hindia Belanda & Hamengku Buwono I of Yogyakarta).
Raden Mas Rakha Daneswara Sundoro Padmanegara Harjakrama Wangsareja. S.IP alias Raden Mas Lurah Padmanegara Harjakrama Wangsareja II. Kepala Desa Cindaga. Lurah Kasultanan Yogyakarta & Kadipaten Pakualaman (Kasunanan Surakarta) met. Choirul Iman Descent met. Jonkvrouw (Dutch Noblewoman) met. Mbak Ani Descent.
1. Raden Mas Rakha Daneswara Sundoro Padmanegara Harjakrama Wangsareja. S.IP. alias Raden Mas Lurah Padmanegara Harjakrama Wangsareja III. Ketua Badan Permustawatan Desa Cindaga met. Richard Derrick.
1. 1. Their Descendant had issue
1. Raden Mas Johaness Boryaltra Wang (Keluarga Bangsawan Belanda). S.IP met. Zihni Zizer.
1. 1. Their Descendant had issue
1. Raden Mas Rayi Alwi Sundoro Padmanegara Harjakrama Wangsareja. S.IP met. Deviana Nurgianti.
1. 1. Their Descendant had issue
Raden Mas Lurah Muhammad Zayyan Sakha Sundoro Padmanegara Harjakrama Wangsareja. S.IP. Kepala Desa Seloumar. Lurah Kasultanan Yogyakarta & Kadipaten Pakualaman (Kasunanan Surakarta) met. Juslianto met. Jonkvrouw (Belgian Noblewoman) met. Dona (Spanish Noblewoman).
1. Raden Mas Lurah Muhammad Zayyan Sakha Sundoro Padmanegara Harjakrama Wangsareja. S.IP. Kepala Desa Gantong. Lurah Kasultanan Yogyakarta & Kadipaten Pakualaman (Kasunanan Surakarta). met. Andrew Kalaweit.
1. 1. Their Descendant had issue
1. Raden Mas Paul Boryaltra Wang (Keluarga Bangsawan Belanda). S.IP met. Kevin Firsa.
1. 1. Their Descendant had issue.
1. Raden Mas Fernando Boryaltra Wang (Keluarga Bangsawan Spanyol). S.IP met. Alwi Assegaf.
1. 1. Their Descendant had issue.
Bondan Ramadhani Purnomo. S.IP. alias Raden Lurah Padmanegara Harjakrama Wangsareja I. S.IP. Lurah Kesultanan Yogyakarta & Kadipaten Pakualaman, Lurah Keraton Kasunanan Surakarta, Kepala Desa Sudagaran. Met. Tengku (Keturunan Raja Melayu).
Raden Lurah Wan Edwin Padmanegara Harjakrama Wangsareja. S.IP met. Yossi Limekas met. Jonkvrouw (Danish Noblewoman) met. Andre Permana.
1. Raden Lurah Wan Edwin Padmanegara Harjakrama Wangsareja. S.IP. met Muhammad Zayyan Sakha.
1. 1. Their Descendant had issue
1. Raden Wan Willem Boryaltra Wang (Keluarga Bangsawan Denmark). S.IP met. Gabriel Harun.
1. 1. Their Descendant had Issue.
1. Raden Lurah Wan Hukuma Padmanegara Harjakrama Wangsareja. S.IP met. Ferdi Hasan.
1. 1. Their Descendant had issue
Kopral Kedua Raden Lurah Wan Keenan Ganendra Padmanegara Wangsareja. S.IP. Anggota TNI (Resigned) met. Revanda Hadi Sutrisno met. Australian Political Family (British Descent).
1. Raden Lurah Wan Keenan Ganendra Padmanegara Wangsareja. S.IP met. Emmeraldo Azriel.
1. 1. Their Descendant had issue
1. Raden Wan William Boryaltra Wang Padmanegara (Nama Keluarga Politik Australia). S.IP met. Jeje Sukarno.
1. 1. Their Descendant had Issue.
Bondan Ramadhani Purnomo. S.IP. alias Raden Lurah Padmanegara Harjakrama Wangsareja I. S.IP. Lurah Kesultanan Yogyakarta & Kadipaten Pakualaman, Lurah Keraton Kasunanan Surakarta, Kepala Desa Sudagaran. Met. Chinese Melayu Belitung (Sarjana).
Raden Lurah Wangsa Padmanegara Harjakrama. S.IP. Guru Sekolah Menengah Pertama, Lurah Kasultanan Yogyakarta. met. Samet Gulle.
1. Raden Lurah Wangsa Padmanegara Harjakrama. S.IP. Lurah Kasultanan Yogyakarta. met. Ali Kemal Mustclu.
1. 1. Their Descendant had issue
Bondan Ramadhani Purnomo. S.IP. alias Raden Lurah Padmanegara Harjakrama Wangsareja I. S.IP. Lurah Kesultanan Yogyakarta & Kadipaten Pakualaman, Lurah Keraton Kasunanan Surakarta, Kepala Desa Sudagaran. Met. Jonkvrouw (Belgian Noblewoman).
Raden John Boryaltra Wang (Keluarga Bangsawan Belgia). BA. Governor of East Flanders met. Darma Mangkuluhur Soeharto.
1. Raden John Boryaltra Wang (Keluarga Bangsawan Belgia). BA met. Raden Rakha Daneswara.
1. 1. Their Descendant had issue.
1. Raden Fernando Boryaltra Wang (Keluarga Bangsawan Belgia). BA met Hilman.
1. 1. Their Descendant had issue.
Bondan Ramadhani Purnomo. S.IP. alias Raden Lurah Padmanegara Harjakrama Wangsareja I. S.IP. Lurah Kesultanan Yogyakarta & Kadipaten Pakualaman, Lurah Keraton Kasunanan Surakarta, Kepala Desa Sudagaran. Met. Dutch Royal House (Gravin Luana van Oranje Nassau of Felicia van Lippe Biesterfield van Vollenhoven).
Raden George Boryaltra Wang Oranje Nassau. BA. m. HRH. Princess Denmark.
1. HRH. Prince George of Denmark. BA met. Danish Commoners.
1. 1. Their Descendant "Succession to Danish Throne" had issue.
1. HRH. Prince Phillipe of Denmark. BA.
1. 1. Their Descendant "Succession to Danish Throne" had issue.
Second Corporal Raden Ernest Boryaltra Wang Oranje Nassau. BA. Lecture. Teacher. m. HRH. Princess of Netherlands.
1. HH. Prince Ernest of Oranje Nassau. BA met. Dutch Commoners (Dutch Javanese Mix).
1. 1. Their Descendant "Succession to Dutch Throne" had issue.
1. HH. Prince Ferdinand of Oranje Nassau. BA met. Frederick Kiran Soekarno Seegers.
1. 1. Their Descendant "Succession to Dutch Throne" had issue.
Dsb Penjelasan diatas.
Bersama Papa (85/95 tahun) & Mama (85/95 tahun), Istri dan Anak Keturunan Saya Berjumlah sedikit (Keluarga Kerajaan Eropa/Asia), Teman Teman Kuliah Yang Sayang Saya, Sahabat Sahabat Terdekat (contoh : hashemi, ryan, abang ismail dsb) dan Suami Suami Homoseks Saya Seketurunan, saya seketurunan tak bisa hidup sendiri.
Jauh dari lawan lawan perusahaan milik kami, lawan lawan universitas /yayasan lingkungan hidup kami, lawan lawan politik & pemerintahan kami.
Keluarga yang boleh melangsungkan perkawinan sah dengan Anak Keturunannya K.R.T. Padmanegara Harjakrama I. SH.
Keturunan Madirsad.
Keturunan Lie A Thet.
Keturunan Buwasiyah.
Keturunan Sahabat dan Teman Kuliah/Sekolah Anak Keturunanku.
Keturunan Kekasih Homoseks Fellatio Keturunanku.
Keturunan Teman Kuliah, Sekolah, Kerja dan Luar Negeri KRT. Padmanegara I. Bupati Anom Kesultanan Yogyakarta.
Keturunan Kekasih Homoseks Fellatio KRT. Padmanegara I.
Keturunan Samet Gulle.
Keturunan Ali Kemal Mutsclu.
Keturunan Eric Alderman.
Keturunan Steffen von Blix.
Keturunan Ganana Charoensoek.
Keturunan Eric Alderman.
Keturunan Al Ghazali.
Keturunan Aliando Syarief.
Keturunan Leonardo Dozan.
Keturunan Leonardo Fery Gunawan.
Keturunan Kevin Firsa.
Keturunan Emmeraldo Azriel.
Keturunan Zihni Zizer.
Keturunan Fadhel Mry.
Keturunan Farel Aditya.
Keturunan Richard Derrick.
Keturunan Gabriel Harun.
Keturunan Raden Rakha Permana Putra.
Keturunan Andrew Kalaweit.
Keturunan Arnold Leonard.
Keturunan Rexy Rexian.
Keturunan Ari Ramadhan.
Keturunan Farhan Ramananda.
Keturunan Firdaus.
Keturunan Farel Akbar & Magis Five.
Keturunan Adly Fairus & Gritte Agatha.
Keturunan Stuart Collin.
Keturunan Yoan Cocohamida.
Keturunan Teungku Sakra.
Keturunan Arya Wedakarnam
Keturunan Sofyan Kanza.
Keturunan Zhico Friandika.
KeturunannNaufal Ho & Tommy & Alwi Assegaf.
Keturunan Rio Ramadhan.
Keturunan Aan Budiono.
Keturunan Edwin Gustiana.
Keturunan Kenneth Immanuel Santana.
Keturunan Anrez Anzadelio.
Lulus S1 Ilmu Hukum (Hukum Tata Negara) dan S2 Ilmu Pemerintahan, Bersama Papa Along (87 tahun) & Mama Relawati (87 tahun), Berserta Teman - Teman, Keturunannya dan teman teman keturunannya
Artis, Politisi dan Keluarga Kerajaan Yang Interaktif Dalam Facebook, Twitter, Instagram, Tiktok dan Tread.
Al Ghazali Kohler.
Aliando Syarief.
Stuart Collin.
Gritthe Agatha.
Leonardo Dozan.
Leonardo Fery Gunawan.
Betharia Sonatha.
Ira Wibowo.
Anisa Tri Hapsari.
Djorgi Sultan.
Gusti Kanjeng Ratu Hemas.
Kanjeng Pangeran Harya Purbodiningrat.
Kraton Jogja.
Pura Pakualaman.
Belgian Royal Family.
UNICEF BELGIUM.
His Excellency Graaf Nikolai van Monpezat.
His Imperial & Royal Highness Archduke Ferdinand Habsburg of Austria - Hungary.
Mr. Satoshi Oei, Member of House Councillors in Japan Diet.
Kanjeng Pangeran Harya Wiroyudho.
Raden Mas Harcani Prabu, Keponakan Sultan HB X.
Kanjeng Pangeran Harya Paundra Karna Soekarno. SE.
Sultan Arief Nataningrat dari Kasultanan Kesepuhan.
Barik Barliyan. SH. Pewaris Situs Peninggalan Sejarah Kadipaten Jipang Panolan.
His Highness Prince Mahendra Gohil Singh, Prince of Rajpipla.
Polda DI Yogyakarta.
Tommy Kurniawan.
Dr Gamal Bin Al Said.
Rieke Dyah Pitaloka.
Puti Guntur Soekarnoputri.
Dr. Wahidin Halim. M.Si.
Dra. Dewanti Rumpoko. M.Si.
Dr. Arya Wedakarna.
Yos Roger. SH. MH. Anggota DPRD Kota Denpasar.
Panda Nababan.
Harry Tjahaja Purnama.
Ahok Kerja Nyata.
Prince of Rajpipla.
Dr. Ary Ginanjar.
Drs. Mario Teguh
Tung Desem Waringin.
Ponco Nugroho
First Dre.
Rio Ramadhan.
Jeje Soekarno.
Balenciavan.
Firdaus. S.Kom.
Edwin Gustiana.
Desta Reafrizal.
Muhammad Zayyan Sakha.
Zihni Al Katiri.
Kevin Firsa.
Emmeraldo Azriel.
Fadhel Mry.
Aan Budiono.
Meandmorneo.
Muhammad Ertugrul.
Aradhanara.
Yoan Cocohamida.
Zidane Zid.
Kenzo Defrass.
Venlydar.
Venlie.
Arnold Leonard.
Richard Derrick.
Farhan Ramananda.
Feryangga.
Kenneth Santana Immanuel.
Anrez Anzadelio.
Chandra Adi Prakoso (Chand Kelvin).
Rexi Rahardian. S.I.Kom.
Nicky Tirta.
Ari Ramadhan / Ardan.
Nuvus.
Timofei.
Balenciavan.
Billy & Memet.
Mas Pino.
Teman Teman :
Masa Kanak Kanak Kotabumi & Regensi.
Septian Maukar. S.Kom.
Krisna. SE.
Rizal. SE.
Ainun Yaqut Septia. S.I.Kom.
Roy.
Kak Nung.
Tien (Eddy Giovani).
Aco.
Kak Febri. SE.
Aa Rizky. A.Md.
Kak Hanum.
Aa Endang. SE.
Tio.
Romi.
Tomi.
Ani. A.Md.
Singgih.
Sunggih.
Tia.
Kak Suci.
Sekolah Dasar.
Anjas. SE.
Pandu. SE.
Andrian.
Zulfikar.
Faisal.
Fajar.
Miftahusurur.
Ahmad Fathoni.
Ustika Nuraini. SE.
Asfi Yustisia Cita. SE.
Pipih.
Sartika.
Mega Irham.
Husein.
Hidayatullah.
Uyung.
Darmawan.
Sekolah Menengah Pertama Muhammadiyah 04.
Kelas 7D.
Jafar Al Katiri.
Ahmad Fatoni.
Fahmi Abdillah.
Bias Gema Imanda. S.Kom.
Megi Setiadi Rukmana.
Rendi.
Sutrisno.
Ustika Nuraeni. SE.
Eka Permatasari.
Fuji Handayani.
Alan.
Ali.
Zahra Almahdaly, Marga Baalawi Yaman.
Kelas 8A.
Choirul Iman. SE. MM.
Yossi Limekas. ST.
Genta Alamsyah. A.Md.
Burhanudin. A.Md.
Bias Gema Imanda. S.Kom.
Miftahusur.
Saipul Jamil.
Hendrik.
Lukman Nur Hakim.
Diya Urahman. S.Pd.
Hari.
Fahri Kurniawan.
Mochammad Prayoga Faisal.
Danang.
Irlan.
Hartono. SE.
Dian.
Sabrina.S.Farm.
Zakiyah Ulfa. SE.
Aan.
Novi Herlina.
Esti Tri Sepriyati. SE.
Hatfina Izzati. SE.
Khalid.
Nurhadi Pajaman.
Bambang Hadi Purnomo.
Kelas 9 F.
Deni Ivan Pamungkas.
Nuraji.
Bias Gema Imanda. S.Kom.
Ardiansyah.
Soekarno.
Rendi.
Megi Setiadi Rukmana.
Septian.
Yayah.
Eka Permatasari.
Wati.
Dian.
Febriyani.
Gina Rosiana.
Reza. SE.
Banyu Pekerti.
Auliza Syafitri. SE.
Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Bangsa.
Kakak Kelas.
Muhammad Khusairi. S.Kom.
Bhintoro Sakti Aji. A.Md.
Arif Pahmi Setiaji. SE.
Muhammad Aliyun. SE.
Imam Darmawan. SE.
Dirga.
Yayuk.
April. SE.
Ummu Atiyah. A.Md.
Shilda Muhawiyah. SE.
Mia. SE.
Puji Handayani. SE.
Ika Rahmawati.
Kelas 1/2/3 AP1.
Siti Nurpadillah. S.Pd.
Sabrina Mulyadhani. SE.
Silmi Nur Syifa Restu. S.Psi.
Dewi Ratnasari.
Yessi Gusmaria.
Rasa Kustiyana. A.Md.
Desi Retno Aryani. A.Md.
Imas Handayani. A.Md.
Nining Rosita.
Nurafni.
Raden Ajeng Ricka Octy Putri Sukendar.
Raden Ajeng Yulia Pradipta.
Dita Mita Riyani.
Nur Azizah.
Titi Mutia.
Fauzan Arifandi.
Rizky.
Choirul Iman. SE.
Ubay Dillah.
Hani Anggraeni.
Arbaatun Nisa. SE.
Dewanti.
Christy Wanatmela Reslanit. SE.
Mega.
Ida Komalasari. SE.
Nana Yuliana.
Okky.
Kuntum Wulandari.
Endang Fuji Astuti. SE.
Ayu Lestari. A.Md.
Irma Fajrin.
Indah Pratiwi.
Febriyansyah.
Kelas 1/2/3 AP2.
Antika.
Arif. S.Pd.
Steven Polman.
Dinar Periska. SE.
Rini Puspita Sari. SE.
Muhammad Nur Yakin. A.Md.
Kinana. A.Md.
Irma Damayanti.
Cicilia Samantha.
Eka Permatasari. A.Md.
Nurul Fitri. A.Md.
Umi.
Dsb.
Kelas 1/2/3 AK.
Rahmat Paozi.
Miftah.
Alpan Sukri.
Ranika Agustina. SE.
Devi Haliniar. SE.
Norma Yulia.
Ana Kurnia Dewi. SE.
Dimas Antonius Tri Saputra. A.Md.
Tio Fani Dachi. SE.
Nita Kurniasih.
Gina Mahdiyana. SE.
Jansen Alexander.
Uci.
Dsb.
Kelas 1/2/3 MIP.
Ika. SE.
Muhammad Karunia Hadi Saputra. S.Kom.
Muhammad Zulfikar. S.Kom
Dimas Hisbullah Pandiangan. A.Md.
Andika Saputra.
Riski Ahmad Paozi.
Yoga Adhiyansyah. A.Md.
Jordi. SE.
Hestu Subhika Garindi. S.Pd.
Irma Nurmalasari. A.Md.
Hana Yuniar.
Ratu Bagus Lia Yuliana. SE.
Tubagus Rizky Muharram. S.TP.
Universitas Pamulang.
Taufiq Ismail.
Hananto Putro Sembodo Wardhono. ST. MM.
Parmo. A.Md. SH. MH. MM.
Nana Permatasari. A.Md. SH.
Kiki Yuliani. SH.
Amul Futuh. SH.
Mochammad Faisal. SH.
Amman Karno.
Maswati. SH.
Shella Yulianti. SH.
Yoga Kuswaya. SH.
Firman Mulyawan. SH.
Rifaldi Rusman. SH.
Siti Sofa. SH.
Desi. SH. MH.
Farida. SH.
Abdul Qodir Jaelani. SH.
Muhammad Nur Yaman. SH.
Ahmad Rifai. SH.
Suhardi. SH.
Ratna Sasih. SH.
Fauziah. SH.
Indri yani. SH.
Muhammad Taufiq. SS.
Sofiatun. SE.
Zainuri. SH.
Winda Wijaya. SH.
Hetty. SH.
Selvi Afrida. SH.
Doddy Hardiyana. SH.
Hashemi Rafsanjani. SH.
KELAS BARU.
Ika Rahmawati. SH.
Octo Dida Maulida. SH.
Panji. SH.
Indra Budi Handayani.
Cici. SH.
Nurlaela. SH.
Ruli Sugara. A.Md. SH.
Aditya. A.Md. SH.
Rossa. A.Md. SH.
Wuririana.
Ida Sofiana. SH.
Safira. SH.
Doddy Astiyadi. SH.
Paul. SH.
Maximus Juma.SH.
Alung Thamrin. SH.
Frans. SH.
Abdan Syukro. SH.
Teman Kerja GHP :
Febri.
Ivan (Muhammad Irfan)
Nahar.
Nanda.
Cantik Yustika.
Dandi.
Musa.
Arifin.
Santani.
Dicky Nurjaya.
Hilman Wijaya.
Yudi Candra.
Agus.
Anis.
Dhani.
Jamroni.
Dipa.
Bapak Dayat.
Bapak Yudi.
Bapak Ramadani (Foreman).
Bapak Herry. A.Md (Foreman).
Bapak Asnan (Supervisor).
Bapak Ridwan (Foreman).
Bu Wahyu Fatahikmawah. SE.
Teman Magang NSS /NSC Penggaron Semarang / Kawan Semarang.
Atika. SE.
Kak Vera Eka Sari.
Kak Kuncoro Purbo Nugroho.
Kak Febri. SE.
Kak Atwin.
Anisa. S.Pd.
Ibu Wahyu Ningsih.
Dwi
Bapak Adi.
Kak Fuji.
Hendrik.
Topan Langgeng Krisdiyanto. S.Ars.
Ibu Emma Widya Astuti. A.Md.
Teman KSP Bangun Jaya.
Bagas.
Bu Eli.
Kak Hanif.
Hanifah (Ifa).
Kak Rita.
Mas Adib.
Bapak Reza.
Bapak Imam Faturrohman. A.Md.
Bapak Hengki.
Bapak Khamid.
Ibu Emma Widya Astuti. A.Md.
Topan Langgeng Krisdiyanto. S.Ars.
Asti.
Imam Sofyan.
Rusdi.
Nanang.
Dian.
Wahyu.
Andika.
Teman RSU Karsa Husada.
Ahmad Fauzi.
Revanda Hadi Sutrisno.
Ikhwan Dwiki.
Fahri Ramadani.
Bobby Salendra Wibowo.
Ardiansyah.
Alm. Muhammad Irfan Wahyu Yulinanda.
Muhammad Irfan Muhajir.
Muhammad Irfan Wahyu.
Akshin.
Muhammad Aqil Adih.
Muhammad Naufal.
Bondan Franica Putra.
Ririn Eka Wati.
Karin Nur Arinda.
Lidya.
Sasmita.
Anisa Rahma.
Kak Aprila Rosana Dewi.
Utami.
Nining.
Andika.
Fajar.
Arif.
Kevin.
Dina Putri Cahyaning.
Bapak Citra Irawan.
Bapak Himawan.
Ibu Indah.
Mas Sam Sulianto. SE.
Kak Dimas Galih Baguskara. A.Md. Kep.
Kak Dimas Aditya Setiawan. S.Kep.
Kak Yunita. S.Kep. Ners.
Kak Ima. S.Kep.
Ibu Ani. S.Kep.
Kak Okta.
Ibu Enno.
Ibu Mida.
Teman BPF.
Dewa Faturohmi.
Ibu Fuji Handayani. SE. Ak.
Bunda Selvi. SE.
Ibun Shinta. SM.
Mami Stefani. SM.
Kak Fifi.
Kak Andina. S.I.Kom.
Gilang Ramadhani.
Prima Wahyudi.
Rizal.
Andika.
Alfan.
Mamad.
Rehan.
Walid.
Faiz.
Femy (cantik).
Arka.
Feby.
Miftah.
Risa.
Cameliah. S.Kom.
Dico. SE. MM.
Khalid.
Riri. S.IP.
Teman RS Baptis.
Rika. S.IP.
Rosnalia. S.T.
Sugiarto.
Andreas. S.Pd.
Selvi.
Teman Kerja Klinik HMC Tangerang / Magang Go - Jek.
Kak dr. Octora Yenita.
Kak dr. Raisya.
Kak drg. Vanessa.
Kak dr. Rina.
Kak dr. Joy.
Ibu dr. Yenny.
Kak Febri. S.Tr. Kep.
Kak Ika. S.Tr. Kep.
Kak Inka. S.Pd.
Kak Fidel.
Kak Herlina.
Bapak Ridwan. A.Md. Kep.
Aina. SE.
Vika. SH.
Isnajune. SH.
Bintang.
Huda.
Raden Panca Wahyu Wirawan. ST. Ningrat Kebumen, Trah Surakarta.
Teman Media Sosial (Facebook, Twitter, Tiktok & Instagram).
Abang Muhammad Sartono, Anak Kepala Dukuh di Boyolali, Cucu Raden Mas Ngabehi Warsito Negoro Abdi Dalem Kasunanan Surakarta tahun 1925, Trah Adipati Mangkunegara III.
Ibu Raden Tifeni Ratnakusumah. Trah Menak Sunda Bandung.
Kak Raden Angga Sulvana Candra Soeramenggala, Pegawai Bank BNI, Cicit Raden Sumatha Pura bin Raden Aria Suramenggala (Wafat th 1925 di Kediri) bin Kanjeng Pangeran Arya Surya Atmaja bin KGP Adipati Arya Mangkunegara I.
Ibu Raden Ayu Endang Bernadetta, S.IP. Pegawai Negeri Sipil Golongan III. Trah Sultan Hamengku Buwono VI of Yogyakarta.
Kak Kanjeng Raden Tumenggung Singonegoro, Direktur Utama PT. Redaksi Istana. Trah Pakubuwono III of Surakarta.
Kak Raden Rara Yulistiawati. A.Md. Trah Mangkunegara I, Pacar Raden Alan Yudhi (Kakak Pertama Raden Nike Ratnadilla).
Kak Raden Budi Cahyono. SE. Trah Raden Adipati Arya Tjokronegoro VI Bupati Kudus (1850 - 1870).
Kak Raden Leonardo Christ Biantoro.
Kak Kanjeng Raden Tumenggung Pringgo Kolopaking, Abdi Dalem Kadipaten Pakualaman.
Alm. Bapak Kanjeng Raden Tumenggung Marwata Hadinegara. Abdi Dalem Kasunanan Surakarta.
Bapak Raden Tri Yogo. Trah Hamengku Buwono III of Yogyakarta.
Kak Raden Hamengku Negara, Trah Kanjeng Pangeran Arya Hamengku Negara bin Hamengku Buwono VI of Yogyakarta.
Bapak Eko Benediktus & Ibu Elsa Novi. SE. MM. Dosen Univ. Pelita Harapan Karawaci Tangerang.
Eko Darmawan. SE.
Muhammad Rae Albert. SH.
Imam Santoso. A.Md.Kep. S.Kes. Trah Penatus Banyumasan.
Raden Aditya Aris Nugroho, Cucu Raden Demang Harjosoeprato & Raden Nganten Warsinah, Trah Amangkurat III of Mataram, Trah Nyi Mas Ajeng Melati Pendiri Desa Kuwaru th 1620, Trah Raden Joko Kaiman Bupati Banyumas Pertama, Trah Kanjeng Raden Tumenggung Sindunegara.
Samet Gulle. Kral Trabzon.
Ali Kemal Mutsclu.
Steffen Knop.
Ch - Kris Narsitha.
Ganana Charoensoek, Thai Nobleman.
Steffen von Blix, Swedish Aristocrat Ties (Baron von Blix), Great Grand Childern of Liutenant General Blix, Swedish Military (1895 - 1920).
Eric Alderman, US Nationality, Ukraine Immigrant.
Thomas, American Native.
Riski.
Wagino.
Kekasih Gay (Homoseksualitas) :
Naufal Kawachi.
Muhammad Iqbal Farhan.
Rizky (Palembang).
Dr. Gerry Christian Sihombing/Aldi Maitimu. S.Kep.
Nasran. A.Md. Kep.
Rifky. S.Pd.
Jhony Arto Prabowo. S.Ak.
Muhammad Asri.
Riski Simbolon. S.Pd.
Steven Erlangga. S.Pd.
Leo (Madura).
Alm. Dede Rosadi.
Alm. Rudi.
Zola.
Fajar.
Imam.
Muhayitu.
Royhan Azhar.
Septian.
Hendra.
Ronald (Dutch).
Hendra.
Sultan Rangga Wijaya.
Daffa Wardhana.
Bersama Papa (85/95 tahun) & Mama (85/95 tahun), Istri dan Anak Keturunan Saya Berjumlah sedikit (Keluarga Kerajaan Eropa/Asia), Teman Teman Kuliah Yang Sayang Saya, Sahabat Sahabat Terdekat (contoh : hashemi, ryan, abang ismail dsb) dan Suami Suami Homoseks Saya Seketurunan, saya seketurunan tak bisa hidup sendiri.
Jauh dari lawan lawan perusahaan milik kami, lawan lawan universitas /yayasan lingkungan hidup kami, lawan lawan politik, lawan lawan monarki kami.